Politik - Video Raja Salman ketika jabat tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi pusat perhatian. Coba perhatikan seksama adakah bedanya?
Media إنفوجرافيك السعودية ini juga mengunggah rekamannya di YouTube, Rabu (1/3/2017).
Presiden Jokowi kemudian perkenalkan satu persatu jajarannya, seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta beberapa pejabat lainnya.
Ahok jadi sorotan
Pertemuan ini tuai kontroversi lantaran status Ahok yang terdakwa kasus dugaan penistaan agama Islam bisa bertemu dengan Raja Arab Saudi.
Pimpinan tertinggi di pusatnya agama Islam di dunia.
Bahkan foto Ahok jabat tangan dituding hoax.
Ada yang membandingkan dua foto dan foto yang disebar tersebut menyatakan kalau foto tersebut hoax.
Padahal foto tersebut dijepret oleh fotografer istana.
Video kali ini makin memperlihatkan bagaimana Ahok berjabat tangan dengan Raja Salman.
Jabat tangan
Coba perhatikan dengan seksama apakah ada bedanya cara Raja Salman menjabat tangan para pejabat?
Pada rekaman video tersebut pertama kali setelah Presiden Jokowi yang cipika cipiki lalu jabat tangan Raja Salman adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Lalu pejabat lainnya baru kemudian Ahok.
Lihat kembali videonya di sini:
Raja Salman saat menjabat tangan para pejabat hanya sekilas dan biasa namun berbeda ketika menjabat tangan Menteri agama (Menag) dan Ahok.
Saat menjabat tangan kedua sosok ini tangan Raja Salman lalu ditarik ke dada.
Seperti bentuk penghargaan mendalam atas jabat tangan yang dilakukan.
Pada rekaman tersebut bisa disimak, jabat tangan cara tersebut hanya dilakukan pada Menag dan Ahok.
Foto Ahok jabat tangan Raja Salman jadi viral
Dua buah foto mengemuka di Twitter, terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menyambut Raja Arab Saudi, Rabu (1/3/2017).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ahok menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bandara Halim Perdanakusuma.
Dua foto ini diunggah oleh akun @bongkar.
"President @jokowi dan Gubernur @basuki_btp menjemput King Salman di Bandara Halim Perdana. Tampak Ahok salami Raja Salman #KingSalman2Jari," tulis di akun tersebut.
Seperti diketahui saat ini Ahok menyandang status terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
Keberadaannya dengan sejumlah tokoh sering jadi sorotan, seperti saat semobil dengan Presiden Jokowi.
Namun kali ini ia justru turut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi.
Kunjungan setelah 47 tahun
Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, mengungkapkan alasan Raja Arab Saudi baru kembali dalam jangka waktu yang lama.
Raja Arab Saudi kembali mengunjungi Indonesia setelah 47 tahun. Sebelumnya, Raja Faisal bin Abdulaziz mengunjungi Indonesia pada tahun 1970.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Raja Salman bin Abdulaziz sebagai penerusnya mengulang sejarah yang terjadi hampir setengah abad lalu.
Menurut Dubes Arab Saudi, hal ini disebabkan karena selama ini hubungan Indonesia dan Arab Saudi berjalan dengan baik sehingga tidak ada situasi yang memaksa adanya pertemuan.
"Kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik dan stabil sehingga baru kali ini melakukan kunjungan," kata Osama dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (28/2/2017).
Selain itu, lanjut Osama, kunjungan ini juga sekaligus merupakan rangkaian perjalanan Raja Salman ke Asia.
Sebelum ke Indonesia, Raja Salman terlebih dahulu mengunjungi Malaysia.
"Ini terkait tur Raja Salman ke Asia, dan kita anggap kunjungan ke Indonesia adalah kunjungan yang sangat penting.
Rakyat Indonesia juga menanti kunjungan ini," ucap Osama.
Selain itu, lanjut Osama, kunjungan Raja Salman bertujuan untuk memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo.
Raja Salman memutuskan memenuhi undangan guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Kunjungan ini sekaligus memastikan beberapa perjanjian kedua negara yang menunjukkan betapa hubungan Saunesia (Saudi-Indonesia) sangat baik," ujarnya.
Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017).
Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, kedua kepala negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.
Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.
Setelah itu, barulah Raja Salman dan rombongan yang terdiri atas 1.500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.
AFILIASI :