NAMLEA - BERITA MALUKU. Juru Bicara Gugus Tugas Covid - 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim menjelaskan, pihaknya telah mengambil sampel swab 9 orang yang diduga terpapar coronavirus untuk diperiksa.
"Inilah laporan situasi terkini penanganan covid-19 di Kabupaten Buru yang kami laporkan pada hari ini," kata Nani dalam keterangan persnya yang juga diperoleh media ini, Senin petang (20/4/2020).
Dikatakan, piahknya telah melakukan pengambilan sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring kepada 9 orang, dengan rincian, 8 ODP, dan 1 orang kontak erat. Pengambilan sampel swab tenggorokan diperlukan untuk pemeriksaan PCR demi penegakan diagnosa Covid-19.
Dari ke 9 orang, 5 orang diantaranya terdeteksi positif dari pemeriksaan rapid test, 3 orang lainnya membutuhkan tes konfirmasi lanjut dengan PCR, sedangkan 1 orang kontak erat dengan pasien covid-19.
Mereka antara lain, JW (23th) dari Jakarta, WW (23th) dari Jakarta, AA (23th) dari Malang, MR (33th) dari Bogor, dan ARM (28th) dari Solo merupakan ODP dengan hasil rapid test positif. Mereka saat ini sedang menjalani masa karantina di penginapan Silta.
Sementara 3 orang lainnya HA (38th) dari Makassar, MZ (18th) dari Surabaya, dan IN (23th) dari Jakarta, perlu tes konfirmasi dengan PCR. Ketiganya menjalani isolasi mandiri, sedangkan 1 orang kontak erat pasien covid-19 FN (23th) menjalani karantina di Penginapan senyum Bupolo.
Pengambilan sampel swab dilakukan di penginapan Silta, 3 ODP yang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang kontak erat pasien covid-19 dievakuasi oleh tim evakuasi ke Penginapan Silta.
Tim yang melakukan pengambilan sampel sebanyak 2 orang, yakni 1 orang dari BTKL Kelas II-A Ambon dan 1 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
"Kami mengikutkan 4 orang tenaga laboratorium Kabupaten Buru untuk melihat/On The Job Training cara pengambilan sampel swab tenggorokan, karena nantinya ke empat tenaga laboratorium ini akan dilatih secara formal untuk menjadi tim pengambil sampel Covid-19 di Kabupaten Buru," ujarnya.
Dikatakan, pengambilan swab berakhir pada pukul 15.20 wit. Ke 9 sampel ini selanjutnya disimpan dalam transport media untuk selanjutnnya menunggu sampel ke 2 yang akan diambil pada Selasa besok, 21 April 2020.
"Rencananya tim akan kembali ke Ambon pada Selasa malam untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR. Jika semua proses ini lancar, maka hari Jumat, 24 April hasil pemeriksaan PCR dapat kami umuman," tandas juru bisaca Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buru ini. (AK)
"Inilah laporan situasi terkini penanganan covid-19 di Kabupaten Buru yang kami laporkan pada hari ini," kata Nani dalam keterangan persnya yang juga diperoleh media ini, Senin petang (20/4/2020).
Dikatakan, piahknya telah melakukan pengambilan sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring kepada 9 orang, dengan rincian, 8 ODP, dan 1 orang kontak erat. Pengambilan sampel swab tenggorokan diperlukan untuk pemeriksaan PCR demi penegakan diagnosa Covid-19.
Dari ke 9 orang, 5 orang diantaranya terdeteksi positif dari pemeriksaan rapid test, 3 orang lainnya membutuhkan tes konfirmasi lanjut dengan PCR, sedangkan 1 orang kontak erat dengan pasien covid-19.
Mereka antara lain, JW (23th) dari Jakarta, WW (23th) dari Jakarta, AA (23th) dari Malang, MR (33th) dari Bogor, dan ARM (28th) dari Solo merupakan ODP dengan hasil rapid test positif. Mereka saat ini sedang menjalani masa karantina di penginapan Silta.
Sementara 3 orang lainnya HA (38th) dari Makassar, MZ (18th) dari Surabaya, dan IN (23th) dari Jakarta, perlu tes konfirmasi dengan PCR. Ketiganya menjalani isolasi mandiri, sedangkan 1 orang kontak erat pasien covid-19 FN (23th) menjalani karantina di Penginapan senyum Bupolo.
Pengambilan sampel swab dilakukan di penginapan Silta, 3 ODP yang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang kontak erat pasien covid-19 dievakuasi oleh tim evakuasi ke Penginapan Silta.
Tim yang melakukan pengambilan sampel sebanyak 2 orang, yakni 1 orang dari BTKL Kelas II-A Ambon dan 1 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
"Kami mengikutkan 4 orang tenaga laboratorium Kabupaten Buru untuk melihat/On The Job Training cara pengambilan sampel swab tenggorokan, karena nantinya ke empat tenaga laboratorium ini akan dilatih secara formal untuk menjadi tim pengambil sampel Covid-19 di Kabupaten Buru," ujarnya.
Dikatakan, pengambilan swab berakhir pada pukul 15.20 wit. Ke 9 sampel ini selanjutnya disimpan dalam transport media untuk selanjutnnya menunggu sampel ke 2 yang akan diambil pada Selasa besok, 21 April 2020.
"Rencananya tim akan kembali ke Ambon pada Selasa malam untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR. Jika semua proses ini lancar, maka hari Jumat, 24 April hasil pemeriksaan PCR dapat kami umuman," tandas juru bisaca Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buru ini. (AK)