NAMROLE - BERITA MALUKU. Mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tim Medis dari Gugus Tugas (Gustu) Kabupaten Bursel mengambil langka melakukan Tracking dan melakukan Rapid Test kepada Keluarga dan sejumlah orang yang melakukan kontak dengan 01, SB, pasien Virus Corona.
Kadis Kesehatan Bursel, Ibrahim Banda selaku juru bicara Tim Gustu kepada para wartwan di gedung kantor bupati, Senin (20/4) mengatakan, dari hasil Tracking dan Rapid Test sementara terhadap keluarga pasien dan sejumlah orang yang melakukan kontak fisik dengan pasien 01, hasilnya negatif.
"Kemarin (18/4) yang kita lakukan Rapid Test sampai Minggu kemarin (19/4), semua hasilnya negatif. Artinya nonreaktif dari hasil Rapid Test tersebut. Baik itu orang yang kontak erat dengan pasien 01, maupun orang dilingkaran keluarga," jelas Banda.
Kata Banda, Tracking yang dilakukan pihaknya itu kepada orang-orang dari desa lain yang sama-sama perjalanan dengan pasien.
Dikatakan, Tracking dimulai dari desa Simi, Waetawa, Desa Lena, Desa Waisili, Desa Wamsisi dan berakhir di desa Hote. Tracking terhadap orang yang lakukan kontak dengan 01 yang satu mobil, maupun yang lakukan kontak dengan 01 di rumah.
"Kita sudah ambil dan periksa semua, hasilnya negatif," kata Banda.
Pungkas Banda, tracking yang dilakukan oleh petugas medis kesehatan dari Gustu Kabupaten Buru Selatan untuk mengetahui jika ada tanda-tanda gejala pada Covid-19, akan dinaikkan menjadi orang dalam pengawasan (OPD). (AZMI)
Kadis Kesehatan Bursel, Ibrahim Banda selaku juru bicara Tim Gustu kepada para wartwan di gedung kantor bupati, Senin (20/4) mengatakan, dari hasil Tracking dan Rapid Test sementara terhadap keluarga pasien dan sejumlah orang yang melakukan kontak fisik dengan pasien 01, hasilnya negatif.
"Kemarin (18/4) yang kita lakukan Rapid Test sampai Minggu kemarin (19/4), semua hasilnya negatif. Artinya nonreaktif dari hasil Rapid Test tersebut. Baik itu orang yang kontak erat dengan pasien 01, maupun orang dilingkaran keluarga," jelas Banda.
Kata Banda, Tracking yang dilakukan pihaknya itu kepada orang-orang dari desa lain yang sama-sama perjalanan dengan pasien.
Dikatakan, Tracking dimulai dari desa Simi, Waetawa, Desa Lena, Desa Waisili, Desa Wamsisi dan berakhir di desa Hote. Tracking terhadap orang yang lakukan kontak dengan 01 yang satu mobil, maupun yang lakukan kontak dengan 01 di rumah.
"Kita sudah ambil dan periksa semua, hasilnya negatif," kata Banda.
Pungkas Banda, tracking yang dilakukan oleh petugas medis kesehatan dari Gustu Kabupaten Buru Selatan untuk mengetahui jika ada tanda-tanda gejala pada Covid-19, akan dinaikkan menjadi orang dalam pengawasan (OPD). (AZMI)