AMBON - BERITA MALUKU. DPRD Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada tim medis di Maluku, yang telah berupaya dengan maksimal, sehingga angka kesembuhan pasien yang positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di daerah ini semakin mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, saya mengapresiasi kinerja dari tenaga medis yang sudah bekerja ekstra keras, sehingga enam pasien positif Covid-19 sembuh," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala kepada wartawan, via seluler, Jumat (17/4) malam.
Namun demikian, kata dia, pihaknya, akan terus mendorong karena masih ada penambahan pasien positif Covid-19. Untuk mencegah terjadinya penambahan, maka Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku harus melakukan pelacakan, dengan siapa-siapa saja para pasien ini berinteraksi.
"Nah, agar setelah selesai masa Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR), kita bisa mengisolasi pergerakan virus ini ditengah-tengah masyarakat, sehingga kita bisa mengatasi penularannya," tegas Sangkala.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk lebih tenang, dan membantu tenaga medis, dengan mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah untuk melakukan karantina.
"Untuk itu kami berharap, dengan karantina di setiap desa di Maluku, maka kita bisa memantau pergerakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sehingga jika ada gejala, bisa segera ditangani," tandas Sangkala.
"Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, saya mengapresiasi kinerja dari tenaga medis yang sudah bekerja ekstra keras, sehingga enam pasien positif Covid-19 sembuh," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala kepada wartawan, via seluler, Jumat (17/4) malam.
Namun demikian, kata dia, pihaknya, akan terus mendorong karena masih ada penambahan pasien positif Covid-19. Untuk mencegah terjadinya penambahan, maka Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku harus melakukan pelacakan, dengan siapa-siapa saja para pasien ini berinteraksi.
"Nah, agar setelah selesai masa Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR), kita bisa mengisolasi pergerakan virus ini ditengah-tengah masyarakat, sehingga kita bisa mengatasi penularannya," tegas Sangkala.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk lebih tenang, dan membantu tenaga medis, dengan mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah untuk melakukan karantina.
"Untuk itu kami berharap, dengan karantina di setiap desa di Maluku, maka kita bisa memantau pergerakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sehingga jika ada gejala, bisa segera ditangani," tandas Sangkala.