Lippo Plaza Mampang Jadi RS Darurat Virus Corona

lippo Mall yang diubah menjadi rumah sakit darurat Covid-19
Jakarta, Info Breaking News - Mall Lippo Plaza Mampang Jakarta Selatan diubah  sebagian menjadi rumah sakit untuk menangani pasien covid-19. Hal ini dikatakan oleh Pihak Pengelola  Siloam Hospitals.
Perombakan bagian mall menjadi rumah sakit ini dilakukan untuk menampung jumlah pasien corona sebab rumah sakit rujukan pemerintah telah melebihi kapasitas daya tampung.
Kabar ini disampaikan Henry Riady Advisor Lippo Cikarang melalui unggahan Instastoryn-nya.
"This is to save lives, malls can be rebuilt again (or make new ones), but lives you can't replace," tulis Henry.
Ini untuk menyelamatkan nyawa, mall bisa dibangun lagi (atau membuat satu lagi), tapi kehidupan tidak bisa digantikan.
Tampak beberapa pekerja bangunan sedang memasang partisi, atap dan bilik.
Di unggahan lainnya, Henry menunjukkan bangsal yang telah selesai dibangun dalam waktu satu minggu.
"Penawaran ini terbuka untuk mereka yang sedang melakukan isolasi diri selama 14 hari dan yang sedang mengalami gejala atau siapa pun yang tes nya negatif namun masih dalam isolasi 14 hari," bunyi keterangan pers dari Siloam Hospitals.
Selain fasilitas isolasi dan 20 ruangan bangsal, Siloam Hospitals juga menyediakan tes covid-19 menggunakan PCR tes sesuai standar global.
Dibutuhkan dalam penanganan pasien COVID-19 adalah ventilator. Alat bantu pernapasan itu penting karena dapat digunakan pasien bernapas secara normal bila dalam kondisi parah.
Nantinya, 100 ventilator tersebut akan digunakan di dua rumah sakit darurat khusus COVID-19 yang dibangun Siloam Hospitals. Kedua RS itu ada di Kelapa Dua (Tangerang) dan Mampang (Jakarta Selatan).
Sebagai informasi, RS Siloam Kelapa Dua dan RS Siloam Mampang secara total menyediakan 630 tempat tidur untuk menangani pasien COVID-19.
Executive Director Siloam Hospitals Caroline Riady mengatakan, Siloam akan memberikan tunjangan gaji tambahan untuk para petugas medisnya. Karena mempertaruhkan keamanan diri di garis terdepan untuk menangani wabah Corona.*** Samuel Aritonang

Subscribe to receive free email updates: