AMBON - BERITA MALUKU. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Maluku, Sartono pining mengungkapkan, Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan I telah disalurkan kepada seluruh keluarga penerima manfaat (KPM).
"Terakhir diserahkan saat kami bersama Bapak Gubernur ke kabupaten SBT, ada beberapa tempat yang sudah kita bayarkan selesai," ujar Pining kepada awak media di gedung Islamic Center, Rabu (26/02/2020).
Dikatakan, di triwulan I total PKH yang diserahkan mencapai 94 sampai 95 KPM. Dimana masing-masing KPM bervariasi, tergantung jumlah komponen yang diterima. karena dalam satu KPM bisa menerima beberapa komponen dengan maksimal empat komponen.
"Jadi setiap komponen itu bervariasi ada yang per-komponen Rp2 juta, ada per-komponen sekitar Rp600-700 ribu. jadi komponen itu ada anak sekolah SD, SMP dan SMA, kemudian ada ibu hamil, balita, disabilitas dan lansia," tuturnya.
Ditanya presentasi keseluruhan KPM yang sudah menerima bantuan ini, dirinya tidak mengetahui pasti.
"Saya belum cek, tetapi rata-rata sudah tersalur. kita mulai salurkan bantuan kepada KPM sejak awal febuari, mengingat mulai dari akhir tahun 2019 kita sudah selesai melakukan verifikasi, jadi begitu masuk di tahun 2020 di awal febuari sudah mulai disalurkan," ungkapnya.
Orang nomor satu di Dinsos Maluku ini, mengakui selama penyaluran PKH ke KPM tidak ditemukan permasalahan.
"Kita bersyukur tidak ada masalah, karena sebelum melakukan pembayaran kita verifikasi untuk memastikan KPM tepat sasaran. apalagi program ini dilakukan secara rutin, jadi tidak ada hambatan selama penyaluran bantuan ini," pungkasnya.
"Terakhir diserahkan saat kami bersama Bapak Gubernur ke kabupaten SBT, ada beberapa tempat yang sudah kita bayarkan selesai," ujar Pining kepada awak media di gedung Islamic Center, Rabu (26/02/2020).
Dikatakan, di triwulan I total PKH yang diserahkan mencapai 94 sampai 95 KPM. Dimana masing-masing KPM bervariasi, tergantung jumlah komponen yang diterima. karena dalam satu KPM bisa menerima beberapa komponen dengan maksimal empat komponen.
"Jadi setiap komponen itu bervariasi ada yang per-komponen Rp2 juta, ada per-komponen sekitar Rp600-700 ribu. jadi komponen itu ada anak sekolah SD, SMP dan SMA, kemudian ada ibu hamil, balita, disabilitas dan lansia," tuturnya.
Ditanya presentasi keseluruhan KPM yang sudah menerima bantuan ini, dirinya tidak mengetahui pasti.
"Saya belum cek, tetapi rata-rata sudah tersalur. kita mulai salurkan bantuan kepada KPM sejak awal febuari, mengingat mulai dari akhir tahun 2019 kita sudah selesai melakukan verifikasi, jadi begitu masuk di tahun 2020 di awal febuari sudah mulai disalurkan," ungkapnya.
Orang nomor satu di Dinsos Maluku ini, mengakui selama penyaluran PKH ke KPM tidak ditemukan permasalahan.
"Kita bersyukur tidak ada masalah, karena sebelum melakukan pembayaran kita verifikasi untuk memastikan KPM tepat sasaran. apalagi program ini dilakukan secara rutin, jadi tidak ada hambatan selama penyaluran bantuan ini," pungkasnya.