AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail berjanji akan mengangkat Guru honorer yang sudah menjalankan tugas, akan dijadikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Guru Honrer yang sudah lama, pantaskah dia mendapat honor hanya sebesar itu. Kita akan melakukan perbaikan, Guru honor yang sudah lama kita jadikan PNS," ujar Gubernur kepada awak media usai memimpin peringatan upacar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang berlangsung di Universitas Pattimura Ambon, Kamis (2/5).
Menurutnya, mungkin kebijakan dan kewenangan yang ada pada Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mengangkat Guru Honorer yang sudah menjalankan tugas begitu lama untuk dijadikan PNS.
"Tidak usah lagi ikut tes, nanti ikut tes tidak lulus lagi. Kita tinggal angkat kemudian menyurati ke kementerian pendidikan langsung jadi PNS," ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, dirinya berjanji untuk memperhtikan atlit-atlit berpretasi yang selama ini telah mengharumkan nama Maluku dan Indonesia baik di event olahraga nasional maupun internasional.
"Dulu saya melihat olahraga Maluku sangat maju, terutama tinju, atletik, bola kaki, sekarang tidak ada lagi. dikarenakan masa depan atlit di Maluku tidak jelas," ungkapnya.
Untuk itu, dengan jabatan yang dipikulnya akan membuat atlit berprestasi di Maluku memiliki masa depan.
"Kalau yang prestasi bisa kerja di pemerintahan, mau jadi Politi atau TNI saya bisa fasilitasi untuk dia masuk ke tempat itu," pungkasnya.
"Guru Honrer yang sudah lama, pantaskah dia mendapat honor hanya sebesar itu. Kita akan melakukan perbaikan, Guru honor yang sudah lama kita jadikan PNS," ujar Gubernur kepada awak media usai memimpin peringatan upacar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang berlangsung di Universitas Pattimura Ambon, Kamis (2/5).
Menurutnya, mungkin kebijakan dan kewenangan yang ada pada Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mengangkat Guru Honorer yang sudah menjalankan tugas begitu lama untuk dijadikan PNS.
"Tidak usah lagi ikut tes, nanti ikut tes tidak lulus lagi. Kita tinggal angkat kemudian menyurati ke kementerian pendidikan langsung jadi PNS," ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, dirinya berjanji untuk memperhtikan atlit-atlit berpretasi yang selama ini telah mengharumkan nama Maluku dan Indonesia baik di event olahraga nasional maupun internasional.
"Dulu saya melihat olahraga Maluku sangat maju, terutama tinju, atletik, bola kaki, sekarang tidak ada lagi. dikarenakan masa depan atlit di Maluku tidak jelas," ungkapnya.
Untuk itu, dengan jabatan yang dipikulnya akan membuat atlit berprestasi di Maluku memiliki masa depan.
"Kalau yang prestasi bisa kerja di pemerintahan, mau jadi Politi atau TNI saya bisa fasilitasi untuk dia masuk ke tempat itu," pungkasnya.