Gereja Elim Mngeswaen Akan Dijadikan Situs Sejarah

BERITA MALUKU. Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) bersama Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Elim, Desa Mngeswaen, Kecamatan Fena Fafan bersepakat membangun gedung gereja baru dengan berastiktektur klasik antara kebudayaan Buru Selatan dan modern.

Gedung Gereja Elim yang telah berusia 82 Tahun, oleh Pemkab Bursel akan mendijadikannya sebagai Situs Sejarah masuknya Agama Kristen di Buru Selatan khususnya di desa tersebut.

Pembangunan gedung Gereja yang baru pada lokasi yang baru, oleh Bupati mengatakan akan dilakukan pengalasan batu pertama di tahun 2019 akan datang, mendapat sambutan gembira dari mastarakat.

Kesepakatan itu berlangsung dalam pertemuan khusus antara Pemkab Bursel dalam hal ini Bupati Buru Selatan Tagop Soulisa, Ketua DPRD Buru Selatan Arkilaus Solissa bersama Ketua Jemaat Elim Pendeta Tineke Aponno bersama seluruh Tokoh Adat dan semua anak cucu masyarakat Desa Mngeswaen berlangsung didalam gedung Gereja Elim, Jumat (3/8) pekan kemarin.

Diketahui, Gedung Gereje Elim milik masyarakat Mngeswaen dibangun pada Oktober Tahun 1936, dan kini telah berusia 82 tahun.

Pada 3 Oktober 2018, oleh masyarakat jemaat Elim desa Mngeswaen itu merayakan sykuran gedung gereja mereka yang ke 82 tahun dengan sederhana tetapi meriah.

Syukuran ini dialksanakan dalam sebuah ibadah berlangsung dalam gereja yang dipimpin oleh Pendeta Tineke Aponno dan dihadiri seluruh warga jemaat dari anak-anak balita hingga para orang tua.

Usai ibadah syukur, perayaan itu ditandai dengan pembakaran lilin kue ulang tahun oleh pendeta Tineke Aponno, kemudian kue dipotong dan dibagikan kepada Bupati, istri bupati Safitri Malik, Ketua DPRD Arkilaus Solissa serta tokoh dab memakannya bersama-sama menambah suasana kegembiraan mereka bersama masyarakat jemaat yang diiringi lagu selamat ulang yahun. (AZMI)

Subscribe to receive free email updates: