BERITA MALUKU. Harga cabai rawit dan bawang yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon mulai bergerak turun dan bervariasi.
Di Pasar Mardika dan Batu Merah, Minggu (4/2/2018), para pedagang menawarkan harga cabai rawit Rp23.000 hingga Rp25.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp30.000, sedangkan eceran Rp6.000/cupa (cupa ukuran satu kaleng susu kental manis cap Nona), dan Rp5.000/tumpuk kecil, sedangkan cabai keriting juga turun dari Rp25.000 menjadi Rp20.000/kg.
Selain itu ada juga cabai merah biasa yang dipatok dengan harga Rp23.000/kg, eceran Rp6.000/cupa.
Harga cabai sudah mulai turun, sebab stok cukup banyak hanya saja patokan harga yang diterapkan pedagang tidak merata, masih bervariasi," kata Rosmina pedagang setempat.
"Walaupun hal seperti itu sudah dianggap biasa, sebab pembelian dari para petani lokal juga harga tidak merata menyebabkan harga eceran yang dipatok juga tidak merata," ujarnya lagi.
Namun sejak akhir bulan Januari sampai sekarang tidak ada perubahan harga cabai yang naik melewati Rp30.000/kg, kecuali turun, padahal sebelumnya harganya pernah mencapai Rp120.000/kg pada saat cabai rawit menghilang di pasar.
Marsya, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Paradiso yang ditemui saat membeli cabai rawit dua kilogram untuk keperluan sebagai pengelola warung makan mengatakan, harga cabai sudah bagus hanya saja tidak merata.
"perbedaan harga di antara sesama pedagang berkisar antara Rp3.000 hingga Rp5.000 tiap kilogram, namun tidak terlalu mempengaruhi masyarakat yang berbelanja sebab kebanyakan ibu-ibu membeli yang eceran," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada barang kebutuhan lain yakni bawang yang juga ditawarkan para pedagang masih bervariasi, yakni untuk bawang merah berkisar antara Rp28.000 hingga Rp30.000, bawang putih Rp25.000 hingga Rp27.000/kg.
Abu, pedagang di pasar Mardika mengatakan, harga bawang masih stabil, hanya saja tidak merata kartena tergantung kualitet bawang, selain itu ada juga buah bawang yang kecil-kecil dijual campur dengan besar.
"Bawang merah di pasar Mardika maupun di pasar Batu Merah pedagang mematok harga Rp28.000/Kg hingga Rp30.000, bawang putih Rp25.000 hingga Rp27.000/kg, jadi tidak ada perubahan harga di kedua pasar tradisional yang terbesar di Kota Ambon harga ini juga sudah berlangsung sudah satu bulan lebih," ujarnya.
Belum ada perubahan harga naik, lanjutnya, yang ada hanya harga tidak merata karena tergantuing kualitet bawang yang didatangkan dari daerah lain.
Di Pasar Mardika dan Batu Merah, Minggu (4/2/2018), para pedagang menawarkan harga cabai rawit Rp23.000 hingga Rp25.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp30.000, sedangkan eceran Rp6.000/cupa (cupa ukuran satu kaleng susu kental manis cap Nona), dan Rp5.000/tumpuk kecil, sedangkan cabai keriting juga turun dari Rp25.000 menjadi Rp20.000/kg.
Selain itu ada juga cabai merah biasa yang dipatok dengan harga Rp23.000/kg, eceran Rp6.000/cupa.
Harga cabai sudah mulai turun, sebab stok cukup banyak hanya saja patokan harga yang diterapkan pedagang tidak merata, masih bervariasi," kata Rosmina pedagang setempat.
"Walaupun hal seperti itu sudah dianggap biasa, sebab pembelian dari para petani lokal juga harga tidak merata menyebabkan harga eceran yang dipatok juga tidak merata," ujarnya lagi.
Namun sejak akhir bulan Januari sampai sekarang tidak ada perubahan harga cabai yang naik melewati Rp30.000/kg, kecuali turun, padahal sebelumnya harganya pernah mencapai Rp120.000/kg pada saat cabai rawit menghilang di pasar.
Marsya, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Paradiso yang ditemui saat membeli cabai rawit dua kilogram untuk keperluan sebagai pengelola warung makan mengatakan, harga cabai sudah bagus hanya saja tidak merata.
"perbedaan harga di antara sesama pedagang berkisar antara Rp3.000 hingga Rp5.000 tiap kilogram, namun tidak terlalu mempengaruhi masyarakat yang berbelanja sebab kebanyakan ibu-ibu membeli yang eceran," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada barang kebutuhan lain yakni bawang yang juga ditawarkan para pedagang masih bervariasi, yakni untuk bawang merah berkisar antara Rp28.000 hingga Rp30.000, bawang putih Rp25.000 hingga Rp27.000/kg.
Abu, pedagang di pasar Mardika mengatakan, harga bawang masih stabil, hanya saja tidak merata kartena tergantung kualitet bawang, selain itu ada juga buah bawang yang kecil-kecil dijual campur dengan besar.
"Bawang merah di pasar Mardika maupun di pasar Batu Merah pedagang mematok harga Rp28.000/Kg hingga Rp30.000, bawang putih Rp25.000 hingga Rp27.000/kg, jadi tidak ada perubahan harga di kedua pasar tradisional yang terbesar di Kota Ambon harga ini juga sudah berlangsung sudah satu bulan lebih," ujarnya.
Belum ada perubahan harga naik, lanjutnya, yang ada hanya harga tidak merata karena tergantuing kualitet bawang yang didatangkan dari daerah lain.