BERITA MALUKU. Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba meminta agar semua sekolah di Malut pada tahun 2018 menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Saya meminta agar semua sekolah nanti ikut UNBK," kata Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Ternate, Rabu (5/4/2017).
Sebelumnya, Gubernur Malut melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ternate yang melakukan UNBK.
Gubernur menyebutkan pentingnya ujian dengan menggunakan komputer sebagai bentuk peningkatan mutu pendidikan di Malut menjadi lebih baik yakni dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"UNBK ini merupakan apa yang diamanatkan dalam undang undang sehingga hal ini perlu untuk dilakukan," katanya.
Gubernur memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan UNBK, seperti memberikan bantuan komputer kepada sekolah yang ada di Malut untuk melakukan UNBK.
"Kita akan anggarkan dana bagi sekolah, sehingga pada tahun 2018 nanti semua sekolah akan laksanakan UNBK," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Jakub menjelaskan Gubernur pernah melakukan pengadaan komputer pada tahun 2016 sehingga pada UNBK tahun 2017 jumlah sekolah lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
"Gubernur sudah berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Malut sehingga pada tahun ini peningkatan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK," ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK sebanyak 34 SMK dan yang menggunakan kertas sebanyak 72 SMK di seluruh Malut.
"Peserta ujian untuk SMK pada tahun ini sebanyak 2.524 yang mengikuti UNBK dan 2.157 dengan menggunakan kertas," ujar Imran.
"Saya meminta agar semua sekolah nanti ikut UNBK," kata Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Ternate, Rabu (5/4/2017).
Sebelumnya, Gubernur Malut melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ternate yang melakukan UNBK.
Gubernur menyebutkan pentingnya ujian dengan menggunakan komputer sebagai bentuk peningkatan mutu pendidikan di Malut menjadi lebih baik yakni dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"UNBK ini merupakan apa yang diamanatkan dalam undang undang sehingga hal ini perlu untuk dilakukan," katanya.
Gubernur memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan UNBK, seperti memberikan bantuan komputer kepada sekolah yang ada di Malut untuk melakukan UNBK.
"Kita akan anggarkan dana bagi sekolah, sehingga pada tahun 2018 nanti semua sekolah akan laksanakan UNBK," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Jakub menjelaskan Gubernur pernah melakukan pengadaan komputer pada tahun 2016 sehingga pada UNBK tahun 2017 jumlah sekolah lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
"Gubernur sudah berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Malut sehingga pada tahun ini peningkatan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK," ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK sebanyak 34 SMK dan yang menggunakan kertas sebanyak 72 SMK di seluruh Malut.
"Peserta ujian untuk SMK pada tahun ini sebanyak 2.524 yang mengikuti UNBK dan 2.157 dengan menggunakan kertas," ujar Imran.