Fakta Baru: Kamera CCTV Tetangga Rekam Penyerangan Novel Baswedan! Mungkinkah Pelaku Segera Tertangkap?

Fakta Baru: Kamera CCTV Tetangga Rekam Penyerangan Novel Baswedan! Mungkinkah Pelaku Segera Tertangkap? http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Terungkap suatu fakta baru menyangkut penyerangan yang dilakukan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Sebuah kamera CCTV milik tetangga rumah Novel diduga merekam penyerangan yang menimpa Novel Baswedan.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Terungkap suatu fakta baru menyangkut penyerangan yang dilakukan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Sebuah kamera CCTV milik tetangga rumah Novel diduga merekam penyerangan yang menimpa Novel Baswedan.
Kamera tersebut menyorot ke arah jalan raya yang menjadi tempat pelaku melarikan diri.
"Ini kan ada CCTV, ada warga yang melihat mereka lewat sini," ujar sumber Tribunnews.com.
Kini, rekaman CCTV tersebut telah diambil guna kepentingan penyelidikan.
Namun rumah tersebut kini tampak tertutup rapat saat Tim Tribun mencoba menyambangi.
Novel miliki foto pelaku
Selain bukti dari CCTV tetangga rumah Novel, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengungkapkan Novel Baswedan memiliki foto orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud ketika menjenguk Novel di RS Mata JEC, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).
Mahfud juga mengungkapkan Novel merasa dibuntuti oleh beberapa orang.
"Tidak spesifik membuntuti. Tapi ada gejala-gejala mencurigakan. Ada orang yang sering datang ke lingkungan dia, bahkan sudah difoto. Tinggal dicari saja nanti," kata Mahfud kepada Tribunnews.com.
Menurut mahfud, meski belum bisa dipastikan sebagai pelaku penyerangan, namun foto tersebut dapat membantu penelusuran yang dilakukan pihak kepolisian.
"Saya tidak tahu apakah itu bukti atau tidak. Tapi sebagai indikasi awal barangkali ada orang yang sering mendekati mungkin bisa," ujar Mahfud.
Mahfud yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. (Tribun)

Subscribe to receive free email updates: