BERITA MALUKU. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara membangun rumah sebanyak 50 unit bagi masyarakat miskin dengan penghasilan rendah.
"Bahkan, untuk pembangunan 50 unit rumah khusus masyarakat berpenghasilan rendah mulai dibangun di desa Wosia kecamatan Tobelo Tengah yang peletakan batu pertama pembangunan rumah khusus tersebut oleh Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi," kata Satker Penyediaan Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku Utara, Sahidin Husen, di Ternate, Rabu (1/3/2017).
Dia mengatakan, pembangunan rumah khusus tersebut merupakan program dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah dengan dananya bersumber dari APBN tahun anggaran 2017 dan diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami berharap kepada Pemkab Halut agar dapat membantu segala fasilitas yang belum dapat terpenuhi melalui dana APBN 2017, seperti listrik, air minum dan drainase," ujar Sahidin.
Menurutnya, di provinsi Maluku Utara pada tahun anggaran 2017 ada lima kabupaten yang mendapat bantuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah, yakni Halut, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan.
"Target dari Kementerian PUPR bukan banyaknya jumlah rumah yang dibangun, tetapi bagaimana Pemkab bisa menyelesaikan masalah penghunian," kata Sahidin.
Dia mengakui, di kabupaten Halut pada tahun anggaran 2018 berpeluang mendapat bantuan serupa terpergantung penyelesaian masalah penghunian dan ini sangat penting jangan sampai rumah sudah dibangun,namun tidak ada penghuni.
Bahkan, untuk rumah sederhana tipe 65 berukuran 6X6 meter ini, dibangun oleh PT Fida Teknik Pratama, dengan anggaran Rp10,48 miliar dan selesai dikerjakan pada September 2017.
"Nanti selesai dikerjakan baru diserahkan ke kabupaten dan akan menjadi kewenangan Pemkab Halut untuk menyerahkan ke masyarakat berpenghasilan rendah," tandas Sahidin.
Sedangkan, Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi menyatakan, bahwa Pemkab setempat siap memfasilitasi apa yang telah dibangun oleh kementrian PUPR.
"Pemkab Halut akan membantu kebutuhan yang diperlukan karena perlu dijalin kerjasama yang baik," ujarnya.
"Bahkan, untuk pembangunan 50 unit rumah khusus masyarakat berpenghasilan rendah mulai dibangun di desa Wosia kecamatan Tobelo Tengah yang peletakan batu pertama pembangunan rumah khusus tersebut oleh Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi," kata Satker Penyediaan Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku Utara, Sahidin Husen, di Ternate, Rabu (1/3/2017).
Dia mengatakan, pembangunan rumah khusus tersebut merupakan program dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah dengan dananya bersumber dari APBN tahun anggaran 2017 dan diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami berharap kepada Pemkab Halut agar dapat membantu segala fasilitas yang belum dapat terpenuhi melalui dana APBN 2017, seperti listrik, air minum dan drainase," ujar Sahidin.
Menurutnya, di provinsi Maluku Utara pada tahun anggaran 2017 ada lima kabupaten yang mendapat bantuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah, yakni Halut, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan.
"Target dari Kementerian PUPR bukan banyaknya jumlah rumah yang dibangun, tetapi bagaimana Pemkab bisa menyelesaikan masalah penghunian," kata Sahidin.
Dia mengakui, di kabupaten Halut pada tahun anggaran 2018 berpeluang mendapat bantuan serupa terpergantung penyelesaian masalah penghunian dan ini sangat penting jangan sampai rumah sudah dibangun,namun tidak ada penghuni.
Bahkan, untuk rumah sederhana tipe 65 berukuran 6X6 meter ini, dibangun oleh PT Fida Teknik Pratama, dengan anggaran Rp10,48 miliar dan selesai dikerjakan pada September 2017.
"Nanti selesai dikerjakan baru diserahkan ke kabupaten dan akan menjadi kewenangan Pemkab Halut untuk menyerahkan ke masyarakat berpenghasilan rendah," tandas Sahidin.
Sedangkan, Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi menyatakan, bahwa Pemkab setempat siap memfasilitasi apa yang telah dibangun oleh kementrian PUPR.
"Pemkab Halut akan membantu kebutuhan yang diperlukan karena perlu dijalin kerjasama yang baik," ujarnya.