Yusril Akan Dampingi Ahok Di Pengadilan. Benarkah?

PERAWANGPOS -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mendampinginya dalam proses hukum terkait kasus dugaan penistaan terhadap agama. 

Ahok menyatakan tidak mempersoalkan jika Yusril datang sebagai pendamping hukum atau sekedar rekan yang mendukungnya secara moril.

"Kalau dia (Yusril) datang enggak masalah, terima terima aja. Saya enggak tahu kalau mau mendampingi hukum, beliau kan bukan ahli pidana, mau datang (sebagai) abang adek juga gak apa apa," kata Ahok di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (27/11).

Ahok dan Yusril pada Minggu siang terlihat akrab dalam pertemuan saat acara HUT Provinsi Bangka Belitung di Taman Mini Indonesia Indah. Padahal keduanya kerapkali terlihat bersitegang, terutama menjelang masa pendaftaran calon gubernur DKI Jakarta. Yusril yang saat itu hendak maju sebagai salah satu calon gubernur kerap menyerang Ahok. 

Menurut Ahok, keduanya sudah lama saling mengenal satu sama lain. Ahok berharap mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut dapat menjelaskan kepada khalayak bahwa dirinya tidak mungkin menghina agama Islam.

"Lalu saya sampaikan juga ke beliau, 'kayanya cuma Abang yang bisa bantu saya nih, untuk jelasin ke orang. Kan kita sekampung. Bagaimana mungkin orang menista atau menghina ajaran Islam'," tutur Ahok seperti dilaporkan Detik.com.

Ahok juga mengatakan, Yusril sering menasihati dirinya, termasuk dalam kasus dugaan penistaan agama. Yusril memberikan gambaran kepadanya bahwa Islam adalah agama yang damai dan indah.

"Ya Pak Yusril juga banyak nasihati saya ya. Beliau juga sampaikan, kamu pelajari. Dia ngajari saya, agama Islam itu begitu indah, begitu damai. Kamu perlu jangan marah sama segelintir orang yang menuduh," kata Ahok.

Sumber : CNN

Subscribe to receive free email updates: