Suasana workshop pendidikan oleh Otawa Institute |
Gunungsitoli,- Ratusan Guru di Kepulauan Nias mengikuti Workshop Pendidikan penerapan pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (Paikem) yang diselenggarakan oleh LPM Otawa institute di Gereja BNKP Madala Kota Gunungsitoli, Jumat (07/10/2016).
Menurut ketua badan pengurus Otawa Institute, Lutherman Harefa Para guru tersebut berasal dari sejumlah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas Menengah (SMA/SMK) di Pulau Nias. Selain itu Mahasiswa dan masyarakat umum mengikuti workshop pendidikan itu.
"Antusias para guru untuk mengikuti workshop ini sangat besar. Terlihat hari ini sekitar seratusan guru mendaftar dan mengikutinya dengan serius, karena workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam penerapan pendekatan Paikem,"kata Luther.
Maksud dan tujuan pelaksanaan workshop pendidikan itu menurut dia sebagai bahan rumusan kebijakan oleh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualias tenaga pendidik di kota gunungsitoli dan kepulauan nias pada umumnya.
Workshop itu menghadirkan dua orang narasumber yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Faoziduhu Telaumbanua dengan materi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan Rektor Ikip Gunungsitoli Henoki Waruwu dengan menyampaikan materi pendekatan penerapan Paikem.
Otawa Institute juga menghadirkan dua orang pembanding yakni Arsiyanti Saidah Tanjung dari Alumni Strata-2 University of Japan-Jepang dan Reni Cahya Mutiasari sebagai praktisi pendidikan atau aktifis pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan di Pulau Nias. (Budi Gea)