Portal Berita Bola ~ Aji Santoso menjalani debut sebagai pelatih kepala Persela Lamongan dengan hasil buruk. Persela dibantai 0-5 oleh Persipura pada pekan ke-21 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kemampuan sang mentor dalam meracik tim kembali diuji kala timnya menjamu Semen Padang, Sabtu (8/10/2016) di Stadion Gajayana, Malang.
Sebuah pertaruhan reputasi yang sangat besar bagi mantan pelatih Timnas U-23 ini. Pasalnya, laga tersebut tak kalah sulit dibanding pertandingan sebelumnya. Choirul Huda cs. bisa jadi minim dukungan dari suporter karena mereka menjadi musafir akibat Stadion Surajaya, Lamongan, yang menjadi markas asli mereka direnovasi.
Padahal, upaya mereka bisa bangkit dari keterpurukan akan lebih ringan jika laga ini digelar di Lamongan. Sayangnya, harapan itu tidak terwujud karena besar kemungkinan hanya sedikit LA Mania yang berbondong-bondong ke Malang untuk memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya.
Nama Aji di Malang hingga kini bisa dibilang cukup harum, karena sang arsitek adalah mantan bintang pujaan Aremania. Selain asli Malang dan dibesarkan Arema, Aji juga berdomisili di kota apel itu. Untuk itu, bisa jadi rasa malu yang cukup besar akan dirasakan sang juru racik tersebut jika sampai menuai hasil buruk.
Aji pun dituntut memutar otak agar bisa memenangi duel kontra Semen Padang. Tugas yang sangat berat bagi eks pelatih Persema Malang dan Persebaya 1927 itu mengingat tim berjulukan Kabau Sirah tergolong tim kuat. Belum lagi Semen Padang juga mengantongi modal bagus setelah di pekan sebelumnya mengandaskan Bali United 3-0.
"Saya menyiapkan taktik khusus untuk meraih hasil optimal pada laga ini," kata Aji tanpa menjelaskan detail taktik yang dirancang khusus untuk laga ini.
Aji melihat para pemainnya sudah bisa melupakan hasil jeblok lawan Persipura. Semangat untuk memenangkan pertandingan kini membubung tinggi seiring rasa penasaran yang ada di benak mayoritas pemain menyusul hasrat mereka lepas dari posisi kuru kunci tak kunjung terealisasi.
"Saya rasa sekarang ini yang terpenting adalah bagaimana caranya memompa semangat mereka agar bermain apik dengan mental yang bagus pula," sebut Aji.
Ia pun yakin, partai kontra Semen Padang akan menjadi momentum kebangkitan timnya. Ia bahkan optimistis tim Choirul Huda dkk mampu menghajar Semen Padang. "Anak-anak telah berlatih keras usai hancur lebur saat dikalahkan Persipura. Saya yakin, dengan kekuatan yang ada, Persela akan menang," terang Aji Santoso.
Kemenangan 4-0 pada pertemuan putaran pertama di Padang beberapa waktu lalu, bukan jaminan bagi Semen Padang untuk bisa mengulang hasil yang sama. Apalagi, materi Persela banyak mengalami perubahan serta ditangani oleh pelatih berpengalaman.
Hal itu tampaknya telah diantisipasi pelatih kepala Semen Padang FC, Nilmaizar. Nil telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk bermain maksimal meski tim yang dihadapi dari sisi peringkat menghuni posisi buncit klasemen.
"Kami menyadari Persela tentu ingin membalas kekalahan pada putaran pertama lalu, minimal mereka bisa mengamankan tiga poin. Mereka butuh poin maksimal di kandang untuk menghindari posisi juru kunci. Ini harus kami antisipasi, apalagi Semen Padang menargetkan kemenangan pada laga ini," ujar Nilmaizar..
Ia tidak memungkiri, Semen Padang bakal mendapat perlawanan ketat pada duel nanti. Namun motivasi tim yang ingin memutus rekor tak pernah menang di kandang lawan juga begitu besar.
"Yang jelas, usaha keras sepanjang laga harus kami lakukan. Semoga dengan perjuangan keras pemain nanti bisa berbuah manis," tambah pelatih asal Payakumbuh itu.
Tim Kabau Sirah dipastikan tidak diperkuat kiper utama, Jandia Eka Putra yang telah bergabung berama Timnas Indonesia dalam uji coba kontra Vietnam.
Beruntung Semen Padang memiliki penjaga gawang kedua, Rivki Mokodompit yang baru saja sembuh dari cedera. Nilmaizar menyebut, tidak ada strategi khusus pada pertandingan nanti. Semen Padang bakal bermain normal, mengandalkan kecepatan dan kerja sama antar lini.
Duel nanti diyakini juga menjadi momen pembuktian bagi sayap kiri, Irsyad Maulana yang pada uji coba menghadapi Vietnam tidak dipanggil AlfredRiedl. Jelang keberangkatan ke Malang, Irsyad menyebut akan tampil maksimal pada laga nanti sebagai bentuk unjuk kualitas yang dimilikinya.
"Saya akan buktikan layak dipanggil kembali ke timnas. Meski harus diakui, penampilan saat ujicoba menghadapi Malaysia kemarin tidak begitu maksimal," ujarnya.