[portalpiyungan.com] JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz memutuskan mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Keputusan ini diambil meskipun PPP Djan Faridz tidak memiliki surat keputusan sebagai partai politik dari Menteri Hukum dan HAM dimana PPP yang sah diakui pemerintah adalah PPP kubu Muhammad Romahurmuziy.
Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang selama ini berada di kubu PPP Djan Faridz bersikukuh dan tetap istiqomah untuk tidak mendukung Ahok.
Sempat disebut-sebut mendukung Ahok, Haji Lulung lewat akun twitternya menegaskan sikapnya.
"Saya masih waras tidak mungkin dukung gubernur yang bermasalah dengan hukum"
Tegas Haji Lulung melalui akun twitter pribadinya @halus24, Jumat (7/10) malam.
"Sampai kapanpun saya masih konsisten, akan terus melawan Ahok..," ujarnya.
Cuitan ini membungkam Ahokers.
Bahkan Lulung juga akan menyerukan kepada para pendukungnya untuk tidak mendukung Ahok.
"Buat Saya tidak mungkin mendukung calon gubernur yang bermasalah dengan hukum, saya akan serukan kpd pendukung sy," kicau Lulung.
Berikut screenshot beberapa cuitan Haji Lulung yang sangat menohok dan membungkam Ahokers.
Lulung juga menanggapi pertanyaan Ahoker tentang Tax Amnesty, Kasus UPS, Sumber Waras, Reklamasi, Tanah Cengkareng.