Ajak Petani Pakai Pupuk Ramah Lingkungan



Penulis : Wawan 
Kamis, 20 Oktober 2016
SUMBER – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo mengajak masyarakat, khususnya petani untuk memakai pupuk yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Demi mendukung upaya tersebut, maka diperlukan inovasi agar petani bisa trampil membuat pupuk organik.

Rabu (19/10/2016), BLH memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik di Balai Pertemuan Desa Sumber Kecamatan Sumber. Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang peserta dari kelompok tani di Kecamatan Sumber serta Koordinator BPP dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Kasubbid Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam BLH Kabupaten Probolinggo, Sugeng Hariyono mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik yang ramah lingkungan.

"Setidaknya dengan trampil membuat pupuk organik, maka tentunya akan mengurangi ketergantungan petani dalam pemakaian pupuk kimia yang semakin mahal dan langka," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan BLH Kabupaten Probolinggo, Hendri Priyanto mengungkapkan pemakaian pupuk kimia secara terus-menerus dan berlebihan tentunya akan berdampak kepada penurunan kualitas produk, tingginya residu pestisida dan yang tidak kalah penting adalah gangguan ekosistem dan pencemaran lingkungan.

"Disamping itu, unsur hara di dalam tanah semakin berkurang. Akibatnya tanah semakin bergantung pada pupuk kimia. Solusinya adalah dengan membuat pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran ternak dan air limbah tahu. Hal ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang semakin mahal dan langka," ungkapnya. (wan/maz)


//

Subscribe to receive free email updates: