AMBON - BERITA MALUKU. 2 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Dobosolo dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19) sesuai hasil Rapid Test (RDT).
Hal ini disampaikan Ketua pelaksana harian gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Jumat (17/04).
Sekedar tahu KM. Dobonsolo tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat 17 April, sekitar pukul 15.00 WIT.
Dari pemeriksaan RDT, kata Kasrul kedua ABK langsung di bawa ke Balai Diklat BPSDM Provinsi Maluku guna menjalani isolasi.
"Mereka berdua sementara diisolasi di balai Diklat BPSDM Maluku," ucapnya.
Sedangkan 53 penumpang terdiri dari 49 orang dewasa dan 4 orang anak, yang turun di Ambon, langsung menjalani karantina di Diklat Agama.
Ia memastikan 53 penumpang tersebut akan langsung dilakukan Rapid Test.
"Jadi malam ini semunya dilakukan uji Rapid Test, kalau hasilnya positif maka langsung dipindahkan ke Diklat BPSDM, bagi yang negatif tetap menjalani karantina di Diklat Agama selama tujuh hari," pungkasnya.
Ia memastikan KM Dobonsolo merupakan kapal terakhir yang masuk ke Maluku dengan membawa penumpang.
"Memang di tanggal 19 ada kapal besar yang masuk, namun tidak lagi penumpang yang turun di Ambon, karena tidak ada lagi penjualan ticket, baik itu dari Jakarta, Surabaya, Makassar maupun Bau-Bau. Kapal yang masuk hanya kapal barang, sedangkan orang tidak boleh masuk lagi," tandasnya.
Hal ini disampaikan Ketua pelaksana harian gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Jumat (17/04).
Sekedar tahu KM. Dobonsolo tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat 17 April, sekitar pukul 15.00 WIT.
Dari pemeriksaan RDT, kata Kasrul kedua ABK langsung di bawa ke Balai Diklat BPSDM Provinsi Maluku guna menjalani isolasi.
"Mereka berdua sementara diisolasi di balai Diklat BPSDM Maluku," ucapnya.
Sedangkan 53 penumpang terdiri dari 49 orang dewasa dan 4 orang anak, yang turun di Ambon, langsung menjalani karantina di Diklat Agama.
Ia memastikan 53 penumpang tersebut akan langsung dilakukan Rapid Test.
"Jadi malam ini semunya dilakukan uji Rapid Test, kalau hasilnya positif maka langsung dipindahkan ke Diklat BPSDM, bagi yang negatif tetap menjalani karantina di Diklat Agama selama tujuh hari," pungkasnya.
Ia memastikan KM Dobonsolo merupakan kapal terakhir yang masuk ke Maluku dengan membawa penumpang.
"Memang di tanggal 19 ada kapal besar yang masuk, namun tidak lagi penumpang yang turun di Ambon, karena tidak ada lagi penjualan ticket, baik itu dari Jakarta, Surabaya, Makassar maupun Bau-Bau. Kapal yang masuk hanya kapal barang, sedangkan orang tidak boleh masuk lagi," tandasnya.