AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku akan mengevaluasi kinerja Azis Tunny, yang selama ini menganggap dirinya sebagai staf khusus Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Sekedar tahu, Azis Tunny tergabung dalam tim di bagian Humas, Biro Humas & Protokol, setda Maluku, sejak Murad Ismail - Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur - Wakil Gubernur.
Tindaklanjut evaluasi kinerja mantan Jurnalis Maluku ini, sebagai tindaklanjut dari masukan awak media yang selama ini resah dengan kebijakan sepihak yang dilakukannya.
Puncak dari kekecewaan awak media yang sehari-harinya melakukan tugas peliputan di kantor Gubernur, ketika awak media yang sementara menunggu di kantor Gubernur berjam-jam, untuk meliput keterangan pers tim gugus pencegahan dan penanganan Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, terkait pasien asal bekasi yang sudah dinyatakan negatif, Namun melalui akun FB-nya, sudah mempublikasikan inti keterangan gugus tugas Covid, yang berlangsung di kediaman pribadi Gubernur, terkait pasien asal bekasi yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Dengan caption "Gubernur Maluku Bapak Murad Ismail saat menyampaikan resmi terkait pasien 01 positif Covid-19 yang setelah menjalani pemeriksaan spesimen untuk kedua dan ketiga kalinya. Hasilnya dinyatakan negatif dan sembuh total."
Ais Tuny juga diduga turut mendesain pelaksanaan keterangan pers, yang hanya diikuti oleh satu media TV milik negara.
Apa yang dilakukan Azis Tunny ini bukan hanya sekali, namun sudah berulang kali. Bahkan berita yang di release ke media, secara transparan dipublikasikan ke akun FB-nya. Karena ingin membuktikan kinerjanya kepada publik. Tanpa memikirkan awak media yang telah menunggu dari siang hingga malam di kantor Gubernur.
Terkait hal ini, Sekda Maluku, Kasrul Selang berjanji akan mengevaluasi kinerja Azis Tunny.
"Masukan-masukan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk dirinya," pungkasnya.
Sekedar tahu, Azis Tunny tergabung dalam tim di bagian Humas, Biro Humas & Protokol, setda Maluku, sejak Murad Ismail - Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur - Wakil Gubernur.
Tindaklanjut evaluasi kinerja mantan Jurnalis Maluku ini, sebagai tindaklanjut dari masukan awak media yang selama ini resah dengan kebijakan sepihak yang dilakukannya.
Puncak dari kekecewaan awak media yang sehari-harinya melakukan tugas peliputan di kantor Gubernur, ketika awak media yang sementara menunggu di kantor Gubernur berjam-jam, untuk meliput keterangan pers tim gugus pencegahan dan penanganan Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, terkait pasien asal bekasi yang sudah dinyatakan negatif, Namun melalui akun FB-nya, sudah mempublikasikan inti keterangan gugus tugas Covid, yang berlangsung di kediaman pribadi Gubernur, terkait pasien asal bekasi yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Dengan caption "Gubernur Maluku Bapak Murad Ismail saat menyampaikan resmi terkait pasien 01 positif Covid-19 yang setelah menjalani pemeriksaan spesimen untuk kedua dan ketiga kalinya. Hasilnya dinyatakan negatif dan sembuh total."
Ais Tuny juga diduga turut mendesain pelaksanaan keterangan pers, yang hanya diikuti oleh satu media TV milik negara.
Apa yang dilakukan Azis Tunny ini bukan hanya sekali, namun sudah berulang kali. Bahkan berita yang di release ke media, secara transparan dipublikasikan ke akun FB-nya. Karena ingin membuktikan kinerjanya kepada publik. Tanpa memikirkan awak media yang telah menunggu dari siang hingga malam di kantor Gubernur.
Terkait hal ini, Sekda Maluku, Kasrul Selang berjanji akan mengevaluasi kinerja Azis Tunny.
"Masukan-masukan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk dirinya," pungkasnya.