 |
Tokyo, Info Breaking News – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Senin (6/4/2020) mengumumkan Jepang kini dalam keadaan darurat nasional menyusul lonjakan baru virus corona di Tokyo dan sejumlah kota-kota besar lainnya.
Japan Times melaporkan darurat nasional kali ini merupakan yang pertama terjadi di Jepang.
Deklarasi secara resmi akan diumumkan pada Selasa (7/4/2020) dan akan mulai diberlakukan pada hari Rabu (8/4/2020). Abe selanjutnya akan menentukan area mana yang ditargetkan dan berapa lama waktunya. Sejumlah kota besar termasuk Tokyo dan Osaka dikabarkan menjadi area prioritas. Prefektur Hyogon juga ikut dicakup dalam deklarasi tersebut.
Sebelumnya, Abe sempat menolak menyatakan keadaan darurat nasional dengan alasan akan mengganggu perekonomian negara. Namun, ia berubah pikiran setelah melihat lonjakan kasus corona yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Per Minggu (5/4/2020), jumlah kasus corona di Negeri Sakura tersebut menembus angka 4.563, termasuk di dalamnya 700 kasus di kapal Diamond Princess. Menurut penghitungan Worldometers, total korban meninggal di Jepang sendiri 85 orang, sedangkan pasien sembuh 575
Abe pun didesak oleh berbagai pihak untuk segera mendeklarasikan status darurat nasional.
Dengan kebijakan saat ini, para gubernur berwewenang untuk meminta warga agar tetap di rumah dan menutup tempat usaha. Namun, meski berstatus darurat nasional Abe menegaskan pihaknya tidak akan memberlakukan lockdown seperti negara-negara lain. ***Nadya