Jenderal TNI Andika Perkasa |
"285 di antaranya militer aktif; 178 di antaranya PNS," kata Andika dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Rabu (15/4/2020).
Dari ratusan personel itu, empat di antaranya meninggal. Rinciannya: Satu anggota TNI dan tiga lain berstatus PNS. "Dua di antaranya tenaga medis. Satu di antara dua tenaga medis ini meninggal Sabtu malam (11/4)," ujar Andika .
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan ada 1.187 kasus COVID-19 dalam TNI; 55 orang di antaranya positif COVID-19; 190 adalah pasien dalam pengawasan (PDP). "Setiap hari kami update," kata Hadi Tjahjanto dalam rapat virtual tersebut.
Kasal Laksamana Siwi Sukma Adji mengatakan di TNI Angkatan Laut (AL) ada 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
"Keluarga besar TNI Angkatan Laut sampai hari ini, laporan yang kami terima bahwa saat ini ODP (orang dalam pemantauan) 97 orang, PDP (pasien dalam pengawasan) 32 orang, positif 20 orang," ucap Siwi.
Siwi menuturkan, satu militer aktif meninggal, sedangkan untuk purnawirawan lima orang. "Kemudian korban meninggal sampai saat ini tim TNI Angkatan Laut aktif selaku dokter ada satu orang, kemudian purnawirawan ada lima, dan keluarga besar tiga orang," ucap Siwi.
Kasau Marsekal Yuyu Sutisna menyatakan, sebanyak 346 anggota TNI Angkatan Udara (AU) dari militer aktif, keluarga, dan PNS kini berstatus ODP. Berikutnya terdapat 23 orang berstatus PDP. Kasus positif Covid-19 berjumlah 25 orang dari militer, satu orang dari PNS, dan delapan orang dari keluarga.
"Dari yang positif, yang meninggal dua orang dari militer aktif, dan dua orang sembuh," tegas Yuyu. *** Reymond Sinaga