NAMROLE - BERITA MALUKU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan (Bursel) membentuk Tim Penanganan Penyebaran Virus Corona. Pintu masuk ke Kota Namrole melalui udara, laut maupun darat akan dipantau.
Pantauan media ini, Sekertaris Daerah Bursel, Iskandar Walla memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Daerah, berlangsung di ruang rapat Sekda, Kamis (19/3).
Hadir dalam rapat itu, Sekda Iskandar Walla, pimpinan TNI-POLRI, pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru Selatan, Kapala Kantor Agama, pimpinan Pelabuhan dan Bandara Namrole.
Hasil rapat menunjuk Kepala Pelabuhan Namrole M. Wattimury sebagai Ketua Tim Penanganan Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Buru Selatan. Dan tim ini telah terbentuk dan telah lakukan tugas pedananya bersama sekda meninjau pelabuhan Namrole.
Sekda kepada wartawan diselah-selah meninjau pelabuhan Namrole mengatakan, tim yang suda dibentuk ini sudah mulai melakukan tugasnya.
"Hari ini tim suda eksen. Besok tim melakukan tugasnya memantau setiap pintu masuk pelabuhan, bandara dan darat," sebut Sekda.
Selain memantau pintu masuk ke Kota Namrole, tim juga akan berkordinasi dengan tokoh-tokoh agama, di masjid dan gereja memberikan sosialisasi penanganan kepada masyarakat.
"Kepada tokoh agama juga akan diberikan pemberitahuan agar menyampaikan kepada masyarakat tentang penanganan virus Corona ini, agar masyarakat tidak panik, namun tahu cara penanganannya," jelas Sekda.
Selain itu juga, kepada dinas Infokom bersama Satuan Polisi Pamong Praja, Sekda perintahkan agar menyampaikan pengumuman melalui mobil.
Selain di kota Namrole, di kecamatan-kecamatan juga akan dipantau, seperti di Kecamatan Leksula dan Kecamatan Kapala Madan, tim ini akan bekerja memantau.
"Seperti di Kecamatan Kapala Madan, karena masyarakat dari daerah lain sering masuk jual beli hasil (hasil bumi)," ujar Walla.
Namun sekda akui saat ini Pemkab Bursel belum memiliki alat pendeteksi virus ini, namun akan tim kesehatan akan memantau masyarakat dan memeriksa terkait gejala-gejalanya saja. (AZMI)
Pantauan media ini, Sekertaris Daerah Bursel, Iskandar Walla memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Daerah, berlangsung di ruang rapat Sekda, Kamis (19/3).
Hadir dalam rapat itu, Sekda Iskandar Walla, pimpinan TNI-POLRI, pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru Selatan, Kapala Kantor Agama, pimpinan Pelabuhan dan Bandara Namrole.
Hasil rapat menunjuk Kepala Pelabuhan Namrole M. Wattimury sebagai Ketua Tim Penanganan Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Buru Selatan. Dan tim ini telah terbentuk dan telah lakukan tugas pedananya bersama sekda meninjau pelabuhan Namrole.
Sekda kepada wartawan diselah-selah meninjau pelabuhan Namrole mengatakan, tim yang suda dibentuk ini sudah mulai melakukan tugasnya.
"Hari ini tim suda eksen. Besok tim melakukan tugasnya memantau setiap pintu masuk pelabuhan, bandara dan darat," sebut Sekda.
Selain memantau pintu masuk ke Kota Namrole, tim juga akan berkordinasi dengan tokoh-tokoh agama, di masjid dan gereja memberikan sosialisasi penanganan kepada masyarakat.
"Kepada tokoh agama juga akan diberikan pemberitahuan agar menyampaikan kepada masyarakat tentang penanganan virus Corona ini, agar masyarakat tidak panik, namun tahu cara penanganannya," jelas Sekda.
Selain itu juga, kepada dinas Infokom bersama Satuan Polisi Pamong Praja, Sekda perintahkan agar menyampaikan pengumuman melalui mobil.
Selain di kota Namrole, di kecamatan-kecamatan juga akan dipantau, seperti di Kecamatan Leksula dan Kecamatan Kapala Madan, tim ini akan bekerja memantau.
"Seperti di Kecamatan Kapala Madan, karena masyarakat dari daerah lain sering masuk jual beli hasil (hasil bumi)," ujar Walla.
Namun sekda akui saat ini Pemkab Bursel belum memiliki alat pendeteksi virus ini, namun akan tim kesehatan akan memantau masyarakat dan memeriksa terkait gejala-gejalanya saja. (AZMI)