Peyemprotan cairan yang mengandung glutaraldehhid, vantocil, ftalaldehida dan formaldehida ini dilakukan pada seluruh ruang yang ada di kantor Gubernur.
"Jadi kita penyemprotan di seluruh ruang mulai dari lantai satu sampai lantai tujuh," ujar Hengki Timisela, Staf P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
Selain ruangan, katanya, penyemprotan juga dilakukan pada unit pelayanan serta fasilitas umum yang bisa dilewati ASN maupun tamu, yaitu di Tangga maupun lift.
"Kita semprotkan kepada semua alat dan barang," ucapnya.
Jelasnya, ada dua alat yang dikerahkan, masing-masing tabung berisi 9 liter air yang dicampur dengan 100 mililiter Disinfektan.
Menurutnya, sebelum dilakukan penyemprotan telah dilakukan pemberitahuan kepada seluruh ASN untuk pulang sebelum pukul 17.00.
"Semua ASN sudah pulang baru kita lakukan penyemprotan," tandasnya.