KLHK Beri Penghargaan Tim Penyelamat Hiu Terjebak Di Kanal PLTU Paiton

Foto: GM PT. PJB Paiton, Mustofa Abdillah salah satu penerima penghargaan dari Dirjen KSDAE KLHK, Kamis malam (12/12/2019) di Makodim 0820.
PROBOLINGGO - Penyelamatan Hiu Paus yang terjebak di Kanal PLTU Paiton mendapatkan apresiasi dari Kementerian Linhkungan Hidup dan Kehutanan (KLH). Kamis malam (12/12/2019) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK memberikan penghargaan pada Tim Terpadu Whale Shark Rescue Paiton.

Komandan Kodim (Dandim) 0820, Letkol Inf Imam Wibowo yang menjadi ketua Tim Terpadu menerima penghargaan dari KLHK tersebut. Beserta seluruh anggota dan pihak yang masuk tim Terpadu. Mulai BPSPL Denpasar, BBKSDA Jatim, Dinas Perikanan dan Kelautam Jatim dan Kabupaten Probolinggo beserta seluruhnya yang terlibat. Sekretaris Dirjen KSDAE KLHK, menyerahkan langsung penghargaan itu pada Dandim 0820, dan lainnya di Markas Kodim 0820.

Hery Subagiadi selaku Sekretaris Ditjen KSDAE KLHK mengatakan, metode penyalamatan Hiu Paus dari kanal PLTU Paiton layak mebdapat apresiasi. Untuk pertama kali di Indonesia, penyelamatan hiu paus menggunakan metode tim terpadu. Dimana semua pihak dilibatkan. Mulai dari TNI, Polri sampai kelompok masyarakat di PLTU Paiton.

"Hiiu paus merupakan ekosistem yang dilindungi bahkan oleh dunia. Jika sampai Hiu Paus itu mati, bisa menjadi sorotan dari negara negara lain di Dunia. Alhamdulillah, penyelamatan Hiu Paus berhasil dan Dunia pun meemberikan apresiasi," katanya.

Dandim 0820, Letkol Inf Imam Wibowo mengatakan, awal memgetahui ada Hiu terjebak di kanal, dirinya langsung bertindak membentuk tim terpadu untuk segera menyelamatkan hiu. Tidak butuh koordinasi lama, ide cara penyelamatan pun langsung dilakukan. "Kita punya seemangat sama yaitu menyelamatkan Hiu. Tidak pernah menyangka apa yang telah dilakukan sebagai tugas itu, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ini menjadi motivasi lebih bagi saya dan para anggota yang terlibat," ungkapnya.

Sementara itu, Mustofa Abdillah, selaku GM PT PJB PLTU Paiton mengatakan, terima kasih dan apresiasi pada pihak terkait yang telah membantu proses evakuasi Hiu Paus. Dirinya dari PLTU yang menangani masalah listrik sendirian. Tapi anugerah bagi saya, dengan proses evakuasi oleh tim Terpadu, menunjukkan dirinya tidak sendiri. Karena semua pihak terlibat dan seemangat menyelamatkan Hiu Paus yang terjebak di kanal PLTU. 

"Kondisi saat ada Hiu Paus terjebak di kanal PLTU, saya merasa tidak sendirian. Selama empat hari tim Terpadu bersama-sama melakukan proses evakuasi dengan berbagai cara. Alhamdulillah, menggunakan jaring besar hiu itu berhasil dievakuasi menggunakan alat berat dan dilepas dalam kondisi sehat," paparnya. (Iz)

Subscribe to receive free email updates: