 |
| Wali Kota saat Cicipi kopi |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua tampak antusias mencicipi satu persatu jenis kopi pada acara Festival Kopi Nusantara yang digelar di taman Yaahowu Kota pelabuhan lama, Kota Gunungsitoli, Rabu (11/09/2019).
Festival ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 11-14 September 2019 di Area Taman Ya'ahowu, Kota Gunungsitoli.
Wali Kota menjelaskan bahwa minuman kopi tengah digemari oleh kaum milenial saat ini. Melihat tren ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menghadirkan konsep kegiatan yang kekinian. Salah satunya Festival Kopi Nusantara. Festival ini merupakan rangkaian kegiatan Sail Nias 2019.
"Ya, tadi saya keliling dan melihat serta mencicipi satu persatu jenis kopi yang di pameran di lokasi ini. Kita cukup berbangga bahwa di negara kita ini banyak sekali jenis kopi dengan berbagai rasa," ujar Walikota.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo di lokasi mengatakan bahwa penyelenggaraan Festival Kopi Nusantara bertujuan untuk mempromosikan kopi-kopi nusantara pada masyarakat luas. Termasuk Kopi Nias sebagai salah satu kopi tertua di dunia.
"Selain untuk mempromosikan kopi-kopi Indonesia, melalui kegiatan ini (Festival Kopi Nusantara) juga untuk memberikan edukasi pengolahan kopi kepada para petani dan pelaku usaha kopi di Nias," ujar Samsul.
Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dan menghadirkan puluhan pelaku usaha kopi, BUMDes dan brand kopi, baik lokal maupun nasional seperti Kopi Janji Jiwa, Tanamera Coffee, Exelco Coffee, Kopi Kayumas BUMDes Surya Abadi Situbondo, Kopi Cupunagara BUMDes Raharja Malang, Kopi Donomulyo BUMDes Raharja Malang, Kopi Anaktu Bengkulu, Kopi Aceh, Mora Coffee serta brand kopi lokal Nias seperti Lasara Point, Kopi Kece-Kece, Tabadu Coffee dan banyak lagi.
Menurut dia, kegiatan Festival Kopi Nusantara ini akan dikemas dengan konsep milenial.
"Jadi selain pameran kopi, akan ada atraksi barista, interactive games, acoustic band, layar tancap, dan talkshow," ujarnya.
Pantauan wartanias.com, ratusan warga tampak meramaikan lokasi festival kopi nusantara tersebut. (Budi Gea)