Banyak Peminat, Indonesia Gali Peluang Ekspor Furnitur Lewat Spoga+Gafa 2019




Cologne, Info Breaking News – Beragam produk furnitur Indonesia berhasil menarik perhatian para pengunjung pameran Internasional Spoga+Gafa 2019 yang diselenggarakan di Kölnmesse, Cologne, Jerman dari tanggal 1-3 September lalu.

Dimas Wisudawan seorang Konsul Muda KJRI Frankfurt am Main, Kamis (59/2019) menjelaskan bahwa pameran Spoga+Gafa merupakan salah satu pameran terkemuka tak hanya di Jerman tetapi juga di seluruh dunia. Pamerannya sendiri merupakan sebuah ajang business-to-businessyang berfokus pada produk furnitur luar ruangan.

Dalam penyelenggaraanya, pameran ini dihadiri oleh beberapa perusahaan besar warehouse, supplier dan perusahaan ritel maupun konsumen perorangan.
Sementara itu, Konjen RI Frankfurt Toferry P. Soetikno mengatakan pameran yang digelar tiap tahun tersebut dapat menjadi wadah untuk mempromosikan furnitur Tanah Air, baik ke pasar Jerman serta pasar dunia dari berbagai negara mulai dari daratan Eropa, Amerika hingga Timur Tengah.

"Produk furnitur Indonesia berpotensi menjadi market leader di dunia," ujarnya.
Oleh karena itu, Toferry pun meminta agar para produsen furnitur di Indonesia dapat terus mempertahankan kualitas produknya sehingga kepercayaan para buyer dapat dipertahankan. Selain itu, ditekankan pula pentingnya kesesuaian dokumen pengiriman dengan barang-barang yang dikirim agar ke depannya dapat terhindar dari masalah.
Dalam pameran tersebut, produk-produk mebel yang ditawarkan peserta Indonesia dinilai mempunyai desain dan kualitas yang dapat memenuhi selera masyarakat Eropa dan internasional. Selain Jerman, para buyer yang menghadiri pameran dan membeli produk Indonesia berasal dari Inggris, Spanyol, Italia, Norwegia, Swedia, hingga Amerika Latin.
Beberapa pengusaha furnitur Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut menyatakan pesaing berat Indonesia dalam bidang furnitur adalah dari Vietnam, karena menerapkan harga yang lebih rendah. Kendati demikian, para pengusaha Indonesia tetap optimis bahwa pasar Eropa terutama Jerman tetap berorientasi pada kualitas daripada harga.
"Kami yakin bahwa para buyer lebih banyak yang mengutamakan kualitas produk yang benar-benar bagus untuk membangun kepercayaan jangka panjang," ujar Khoe Sugijanto dari PT. Antex Jaya Exim yang juga merupakan salah satu perusahaan yang menjadi peserta pameran.
Beberapa perusahaan Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut, di antaranya adalah Diras Concept, Javanesia Teakindo, Casa Java Furniture dan Exotica.
Meskipun pertumbuhan ekonomi di Eropa cenderung stagnan, namun hal tersebut tidak berdampak pada penjualan furnitur dari Indonesia peserta Spoga+Gafa 2019, yang mayoritas pembelinya dari Jerman, Spanyol, Italia, Perancis dan Belanda. ***Armen

Subscribe to receive free email updates: