AMBON - BERITA MALUKU. Dalam rangka mendukung kebijakan Gubernur - Wakil Gubernur, MUirad Ismail - Barnabas Orno, dalam menggencot perekonomian daerah, maka dalam waktu dekat, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), akan melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang tersebar di bumi seribu pulau ini.
"Koperasi sebenarnya persoalan mental, untuk itu kedepan akan melakukan pembinaan dalam meningkatkan kualitas koperasi," ujar Plt Kepala Dinaz Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, Mohammad Nasir Kilkoda kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (31/07).
Dijelaskan, dari 11 kabupaten/kota, koperasi terbanyak ada di kota Ambon, sekitar 600-an koperasi, sedangkan yang paling sedikit di kabupaten kepulauan Aru sebanyak 88 koperasi, disusul Kabupaten Maluku Tengah.
"Untuk itu perlu dilakukan pembinaan sesuai arahan Gubernur, karena koperasi salah satu item untuk meningkatkan ekonomi daerah," ucapnya.
Ditanya mengenai dana bergulir yang diperuntukan untuk koperasi, menurutnya tanggung jawab tersebut ada di UPTD.
"Kewenangan ada di UPTD, tapi masih dibawah naungan kami. Untuk itu, kita koordinasikan hal ini dengan UPTD. Apalagi saya ini kan masih baru," tuturnya.
"Koperasi sebenarnya persoalan mental, untuk itu kedepan akan melakukan pembinaan dalam meningkatkan kualitas koperasi," ujar Plt Kepala Dinaz Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, Mohammad Nasir Kilkoda kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (31/07).
Dijelaskan, dari 11 kabupaten/kota, koperasi terbanyak ada di kota Ambon, sekitar 600-an koperasi, sedangkan yang paling sedikit di kabupaten kepulauan Aru sebanyak 88 koperasi, disusul Kabupaten Maluku Tengah.
"Untuk itu perlu dilakukan pembinaan sesuai arahan Gubernur, karena koperasi salah satu item untuk meningkatkan ekonomi daerah," ucapnya.
Ditanya mengenai dana bergulir yang diperuntukan untuk koperasi, menurutnya tanggung jawab tersebut ada di UPTD.
"Kewenangan ada di UPTD, tapi masih dibawah naungan kami. Untuk itu, kita koordinasikan hal ini dengan UPTD. Apalagi saya ini kan masih baru," tuturnya.