RN Mengelar Aksi Damai Mendukung Kapolri Membongkar Peristiwa Kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Jakarta, Info Breaking News – Bertempat di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Jl. Trunojoyo No.3, Jakarta Selatan, Rabu (12/6) ratusan massa yang cinta damai dan tergabung dalam Presidium Rakyat Nusantara (PRN), Mengelar aksi damai mendukung Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A. Ph.D untuk membongkar peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Hal tersebut dilakukan berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban tanah air yang akhir-akhir ini menggangu persatuan dan kesatuan bangsa oleh penyebaran berita-berita bohong/ hoax, provokasi, agitasi, memecah belah persatuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat menyebabkan potensi disintegrasi, disharmoni, berpotensi hilangnya kredibilitas terhadap pemerintah, merongrong wibawa pemerintah dan upaya devide et impera TNI-Polri. Bahkan kondisi ini telah mengarah kepada terpecahnya persatuan dan kesatuan antar masyarakat yang akan sulit untuk dirajut kembali jika tanpa ada tindakan tegas dari pihak penegak hukum.

Koordinator PRN, Marlin Bato mengatakan, "Aksi ini kami laksanakan sehubungan dengan beberapa peristiwa yang terjadi di tanah air akhir-akhir ini, khususnya peristiwa kerusuhan 22 Mei yang mengancam keselamatan Negara dari oknum-oknum serta ormas-ormas radikal yang merongrong wibawa Negara," ujar Marlin.

"Munculnya desakan sejumlah ormas yang menuntut Kapolri mundur menandakan demokrasi kebablasan oleh sejumlah oknum dan ormas yang menyebabkan situasi mengalami kemelut serius, untuk itu, tujuan dari aksi ini adalah untuk mendukung Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan segenap jajarannya untuk menindak tegas terhadap para pelaku kerusuhan serta mendukung Polri agar bekerja sesuai motto promoter (profesional, modern dan terpercaya) untuk dapat menjamin keamanan dan ketenteraman masyarakat demi kemajuan bangsa." ungkapnya.
"PRN menaruh harapan yang besar kepada Polri untuk segera membongkar aktor-aktor intelektual dibalik kerusuhan 22 Mei secara terang benderang agar tidak menjadi sejarah kelam negeri ini,"imbuhnya.
Marlin menambahkan, "Saya menyerukan kepada silent majority dan anak bangsa yang cinta pada Pancasila untuk terus bersuara nyaring diruang-ruang terbuka maupun dimimbar-mimbar serta bergerak secara masif diberbagai platform agar tetap berikrar setia pada UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, sebab dengan empat pilar ini Indonesia akan terus tegak berdiri dan berjaya di masa depan,"ujarnya.
Sementara itu, menurut Penasihat Aliansi Warga Jakarta (AWJ) Ir. Soegiharto Santosoalias Hoky yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), dalam orasinya mengatakan, bahwa aksi ini pertama dilakukan dan akan terus berlanjut sehingga keamanan negara ini terjaga oleh Kapolri bersama Polri. Jangan sampai rakyat terprovokasi oleh para perusuh 22 Mei, sehingga terjadi kejadian kerusuhan dan pembakaran, kita harus ikut ambil bagian dalam aksi damai ini serta memberikan dukungan terhadap Polri," urainya.

Kombes Pol. Drs. Sugeng Hadi Sutrisno mewakili Kapolri menerima Piagam Penghargaan

"Marilah kita semua rakyat Indonesia dukung tindakan tegas Kapolri bersama Polri dalam menegakkan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan sampai terulang kembali peristiwa kerusuhan Mei tahun 1998 di Indonesia, karena dampak kerugiannya sangat luas sekali" tegas Hoky pada saat jumpa pers aksi dukungan Kapolri yang diikuti oleh lebih 100 orang dari 15 organ yang tergabung di PRN.
"Selain menggelar aksi,  PRN memberikan Piagam penghargaan kepada Bapak Kapolri yang diserahkan oleh Pak Cary Grant selaku Ketua Umum Laskar Nusantara melalui Kombes Pol. Drs. Sugeng Hadi Sutrisno, selaku Katim Kabag Anev Divhumas Polri, piagam tersebut sebagai tanda ucapan terimakasih rakyat kepada Bapak Kapolri yang telah menjaga keamana Negara Kesatuan Republik Indonesia,"  ujar Hoky dengan penuh semangat.
Selain dari itu Aliansi Warga Jakarta (AWJ) juga menyerahkan 1 (satu) bundel bukti tertulis daftar 5.222  nama, dilengkapi dengan alamat serta nomor Handphone orang-orang yang menyatakan mendukung sikap tegas Polri, daftar nama-nama tersebut disiapkan oleh Pakar IT Bapak Dr.Solichuld Huda, M.kom dari Surabaya.
Sementara Dr. Wendy Setiawati selaku Ketua Umum Jokowers Jakarta menyatakan; "di Jakarta dan di Indonesia pada umumnya sudah merasakan perubahan yang menuju kemajuan, tinggal satu langkah lagi Indonesi akan bisa dikatakan makmur, makanya saya menghimbau seluruh masyarakat dan teman-teman, serta masyarkat Indonesia pada umumnya, marilah kita bersama-sama membangun Negara berdasarkan Pancasila, UUD 45, kemudian juga Bhineka Tunggal Ika." Ungkapnya.
Selain dari itu Dr. Wendy juga membuat Video Youtube dengan tema;  "Tanda Cinta Kami Pada POLRI , Save POLRI Save NKRI."
Tercatat 15 Daftar organ-organ Presidium Rakyat Nusantara, yang turut memberikan dukungan kegiatan aksi damai tersebut yaitu; Benteng Merdeka Nusantara (Bentara), Aliansi Warga Jakarta (AWJ), Perhimpunan Satu Darah Indonesia (Persada Indonesia), Srikandi Nusantara, Barata NKRI, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Laskar Nusantara, Gerakan Kebangsaan (Gerbang), GAM Independent, Forum Alumni Perguruan Tinggi Swasta (FAPTS), Anak Kandung Indonesia (AKUI), Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (AMPB), Laskar Pelangi Nusantara (LPN), dan Forum Kita Pancasila (FKP) serta JOKOWERS Jakarta. (Red)

Subscribe to receive free email updates: