AMBON - BERITA MALUKU. Program mudik Gratis yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, melalui Dinas Perhubungan sudah mulai dilaksanakan, dengan memberangkatkan 900 pemudik dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, menuju Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Sabtu (25/5) kemarin.
900 pemudik tersebut diberangkan dengan menggunakan dua unit kapal tol laut jenis perintis, KM. Sabuk Nusantara 107 dan KM rute Ambon-Werinama-Kelmuri-Geser-Gorom-Fak-Fak-Bula-Kobi-Wahai-Waigama-Sorong PP mengangkut 500 pemudik, dan KM Sabuk Nusantara 71 rute Ambon-Werinama-Kelimuri-Geser-Gorom-Kesui-Teor-Kaimer-Kur-Toyando-Tual-Ambon mengangkut 400 penumpang.
Nantinya pada tanggal 28 Mei akan ada mudik Gratis dengan tujuan pulau Seram, menggunakan jasa penyeberangan kapal ferry dari Pelabuhan Hunimua, Liang menuju Pelabuhan Waipirit. Begitu juga pemudik tujuan ke Buru, juga akan diberangkatkan pada tanggal yang sama, namun melalui Pelabuhan Galala, Ambon.
"Program mudik gratis lebaran 2019 merupakan program Pemerintah Provinsi Maluku untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama sanak keluarga," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angki Papilaya, disela-sela pelapasan pemudik di pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
Dirinya berharap, dengan adanya program ini, tidak akan terjadi lagi penumpukan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.
Sementara Manager Operasional PT. Pelni Ambon, Jasman mengatakan, selain KM. Sabuk 107 dan 71, KM. Sabuk Nusantara 72 juga dioperasikan untuk angkut pemudik gratis tujuan Ambalau dari Ambon.
"Kemarin sudah jalan itu (Sabuk 72), tapi hanya 49 orang pemudik saja," pungkasnya.
Secara otomatis kata dia, hanya tiga kapal Tol Laut jenis perintis itu yang dioperasikan mengakut pemudik gratis antar pulau di Maluku melalui program mudik gratis Pemerintah Provinsi Maluku.
900 pemudik tersebut diberangkan dengan menggunakan dua unit kapal tol laut jenis perintis, KM. Sabuk Nusantara 107 dan KM rute Ambon-Werinama-Kelmuri-Geser-Gorom-Fak-Fak-Bula-Kobi-Wahai-Waigama-Sorong PP mengangkut 500 pemudik, dan KM Sabuk Nusantara 71 rute Ambon-Werinama-Kelimuri-Geser-Gorom-Kesui-Teor-Kaimer-Kur-Toyando-Tual-Ambon mengangkut 400 penumpang.
Nantinya pada tanggal 28 Mei akan ada mudik Gratis dengan tujuan pulau Seram, menggunakan jasa penyeberangan kapal ferry dari Pelabuhan Hunimua, Liang menuju Pelabuhan Waipirit. Begitu juga pemudik tujuan ke Buru, juga akan diberangkatkan pada tanggal yang sama, namun melalui Pelabuhan Galala, Ambon.
"Program mudik gratis lebaran 2019 merupakan program Pemerintah Provinsi Maluku untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama sanak keluarga," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angki Papilaya, disela-sela pelapasan pemudik di pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
Dirinya berharap, dengan adanya program ini, tidak akan terjadi lagi penumpukan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.
Sementara Manager Operasional PT. Pelni Ambon, Jasman mengatakan, selain KM. Sabuk 107 dan 71, KM. Sabuk Nusantara 72 juga dioperasikan untuk angkut pemudik gratis tujuan Ambalau dari Ambon.
"Kemarin sudah jalan itu (Sabuk 72), tapi hanya 49 orang pemudik saja," pungkasnya.
Secara otomatis kata dia, hanya tiga kapal Tol Laut jenis perintis itu yang dioperasikan mengakut pemudik gratis antar pulau di Maluku melalui program mudik gratis Pemerintah Provinsi Maluku.