Nanang Ermanto saat bersama warga Tarahan |
Kedatangan puluhan warga Desa Tarahan yang didampingi Camat Katibung Hendrajaya, untuk mengeluhkan kawasan mereka yang kerap dilanda banjir bila terjadi hujan. Salah satunya akibat penyempitan gorong-gorong PT Tanjung Selaki.
Setelah mendengar aspirasi dan keluhan warganya, Nanang beserta tim langsung turun ke lokasi menyusuri titik yang menjadi penyebab banjir di kawasan tersebut.
Setiba di lokasi Nanang yang didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menemui puluhan warga Dusun Sebatang Desa Tarahan yang sedang melakukan aksi unjuk rasa. Warga setempat menuntut perusahaan Batu Makmur bertanggungjawab menormalisasi sungai yang menyempit akibat aktifitas tambang batu perusahaan tersebut.
"Ibu-ibu saya minta waktu 4 hari, kalau perusahaan tidak melakukan normalisasi, saya yang akan bertindak," ujar Nanang dihadapan para pengunjuk rasa yang didominasi emak-emak itu.
Mendengar hal itu, warga Tarahan pun menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati Lampung Selatan yang telah mengambil langkah cepat dan tegas.
"Terima kasih Pak Nanang, kami akan membantu normalisasi bersama pihak perusahaan. Jika dibutuhkan, kami siap pak," cetus salah seorang pengunjuk rasa.
Tak hanya itu, kepada pihak perusahaan Batu Makmur dan Kepala Desa Tarahan, Nanang pun meminta untuk secepatnya menormalisasi aliran sungai yang mengalami sedimentasi akibat material tambang yang ikut terbawa arus air bila hujan turun.
"Saya minta perusahaan langsung menormalisasi sungai hari ini juga. Kalau besok saya lihat masih seperti ini, saya akan bertindak tegas, saya tidak ingin main-main, ini untuk kepentingan masyarakat sekitar," tegas Nanang kepada Kim Hoek selaku pemilik Perusahaan. (kmf/kur)