Pemkot Gunungsitoli Apresiasi Peluncuran Film Laowomaru 'Pusaka Terlarang'

Sekda Kota Gunungsitoli Agustinus Zega |Foto:
Ferry Harefa

Gunungsitoli, - Pemerintah Kota Gunungsitoli mengapresiasi dan berterimakasih kepada para pemuda yang berhasil membuat serta meluncurkan Film Laowomaru 'PusakaTerlarang' oleh  Komunitas Walk On Water (WOW).

"Salut dengan para pemeran film tersebut.
Mereka sangat bagus dalam memerankan setiap aktingnya, hal itu menunjukkan bahwa kita itu memiliki banyak potensi dalam dunia akting," ujar Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Ir. Agustinus Zega yang dikonfirmasi wartanias.com usai pelaksanaan nonton bareng di lantai II Aula Kantor Walikota Gunungsitoli, Sabtu (12/01/2019) malam.

Selain itu, Sekda juga tampak memuji kreaktifitas dari Komunitas Walk On Water (WOW) yang telah memanfaatkan objek-objek wisata di 4 kabupaten dan 1 kota sebagai tempat rekam adegan dari pembuatan film tersebut.

"Saya melihat bahwa lokasi-lokasi yang digunakan adalah lokasi potensial yakni objek wisata. Ini sangat baik sekali untuk memperkenalkan objek-objek wisata tersebut kepada masyarakat umum. Dimana Pulau Nias memiliki potensi-potensi wisata dengan peningalan-peninggalan sejarah yang unik," tutur sekda.

Pada kesempatan itu, Sekda juga mengharapkan agar kegiatan yang telah dimulai dan digagas oleh WOW tidak berhenti begitu saja dan baiknya berkelanjutan.

"Kita berharap apa yang telah dimulai ini merupakan langkah awal untuk melahirkan karya-karya yang lebih spektakuler lagi. Kita mau WOW tidak akan berhenti sampai disini. Tetapi ada langkah-langkah berikutnya yang terus dikembangkan dan dilanjutkan," harapnya.

Dia juga menuturkan bahwa secara pemerintahan, pihaknya akan terus mendukung karya tersebut dan akan tetap mendorong perkembangannya.

"Saat ini kita tetap mendukung kegiatan seperti ini. Tetapi karena kita juga dibatasi oleh beberapa regulasi. Tetapi kita bisa mendukung dalam bentuk format kerjasama yang lain misalnya dengan adanya aset-aset yang kita miliki, maka bisa digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan produksi sinematografi seperti ini," tuturnya mengakhiri. (Ferry Harefa)

Subscribe to receive free email updates: