Pelalawan, Info Breaking News - Tanggal 16 Januari 2019 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kemajuan pendidikan tinggi di Kabupaten Pelalawan. Betapa tidak, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) akan berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ST2KSI).
Launching perubahan status ini akan langsung dilakukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Penjaitan.
Kepastian perubahan nama ini disampaikan Bupati HM.Harris didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir M Syahrul Syarif usai rapat koordinasi jelang kedatangan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Penjaitan berserta rombongan di kawasan Teknopolitan Langgam, juga direncanakan hadir petinggi BPPT RI di Kampus ST2KSI kawasan Teknopolitan Pelalawan lantai 3, Ahad 13 Januari 2019.
Lanjut bupati dua periode ini, bahwa perubahan status ini dimaksudkan agar sekolah tinggi ini nantinya fokus pembelajaran dan riset. Ini juga sejalan dengan misi Techno Park Pelalawan.
Disamping Launching perubahan status ST2P, Luhut Binsar Penjaitan juga turut menyaksikan penandatanganan MoU Pengembangan Techno Park Pelalawan Berbasis Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (Iptekin) Kelapa Sawit Ramah Lingkungan yang dilakukan oleh 6 (enam) instansi/lembaga yaitu Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT PINDAD (Persero), PT Rekayasa Engineering, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), dan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), yakni pembangunan perkebunan skala kecil dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PO. Mill Jaya di Kawasan Teknopolitan Pelalawan, Kami (Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama BPPT)
Pada kesempatan ini juga, Menko akan menyerah 2.000 sertifikat gratis, sekaligus rombongan meninjau stan pameran teknologi dan stan pameran produk lokal Pelalawan. *** Mil.