 |
| Walikota gunungsitoli di balai desa Ononamolo I Lot |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua meminta kepada Pemerintah Desa seKota Gunungsitoli agar memprogramkan Pelatihan Komputer kepada warga desa melalui Dana Desa.
Hal itu disampaikan Lakhomizaro saat menyerahkan secara simbolis beras sejahtera (Rastra) APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2018 di Balai Desa Ononamolo I Lot, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Selasa (11/12/2018).
"Saya minta kepada kepala desa dan Camat di Kota Gunungsitoli agar mengalokasikan sedikit Dana Desanya untuk program Pelatihan Komputer kepada warga khususnya Generasi Muda yang ada di desa," ujarnya.
Pelatihan Komputer tersebut menurut dia sangat perlu untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa demi kesejahteraan masyarakat desa ke depan.
"Saat ini saya lihat banyak generasi muda yang tidak bisa mengoperasikan komputer. Padahal di era digital sekarang ini pengetahuan komputer sangat penting," tuturnya.
Ia menjelaskan, selama ini banyak desa lebih dominan memprogramkan dana desanya pada pembangunan infrastruktur saja. Padahal, sesuai instruksi kementerian Desa, Dana Desa tidak hanya untuk membangun infrastruktur melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat.
"Saya tegaskan bahwa Dana Desa itu bukan untuk membangun Desa tetap membangun Masyarakat Desa. Sekali lagi membangun masyarakat Desa yang artinya masyarakatnya (SDM) yang dibangun," tegasnya.
Untuk itu, pada tahun 2019 mendatang seluruh desa kalau bisa memprogramkan pelatihan komputer.
"Silahkan beli komputer dan adakan pelatihan komputer kepada warga. Dananya ambil dari dana desa. Jangan banyak-banyak dulu komputernya mulai dari 15 sampai 20 unit dulu," harapnya kepada pemerintah desa.
Selain itu, program-program lainnya yang bertujuan untuk pembangunan SDM menurut dia sangat perlu di programkan melalui dana desa.
"Seperti pelatihan menganyam dan kerajinan tangan lainnya silahkan diprogramkan melalui dana desa. Itu yang kami harapkan pada tahun 2019 mendatang," tambahnya. (Budi Gea)