PAITON - Satuan Lalulintas Polres Probolinggo, Jawa Timur, telah menyediakan jalur alternatif, untuk kendaraan roda empat seperti bus, truk dan fuso, saat dilakukan penutupan jalur Pantura Probolinggo.
Seperti yang diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Probolinggo "Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, kendaraan yang dapat melintas adalah untuk roda dua dan roda empat. Tidak termasuk bus dan truk/fuso. Saat ada pemasangan girder jembatan di jalan Pantura Surabaya-Banyuwangi, pada besok 12-13 Desember 2018," kata Ega Prayudi.
Berikut jalur alternatif yang harus dilewati kendaraan bus, truk dan fuso.
Dari arah barat : simpang 3 Jabung sisir belok kanan - terus ke Selatan melewati jalan raya Besuk sejauh 5,5 Km. Sampai di simpang 4 Besuk belok ke kiri menuju jalan raya Besuk tembus ke Desa Bucor sejauh 3,7 Km . Sampai di simpang 3 belok ke kiri tetap di jalan yg besar menuju jalan Pakuniran ke arah utara sepanjang 260 meter, kemudian belok ke kanan menuju jalan Kotaanyar sejauh 4,1 Km.
Kemudian, di simpang 3 belok kanan ke arah utara sejauh 3,6 Km di jalan lapangan tembak Paiton. Kemudian sampai disimpang 3 jalan Pantura kembali belok ke kanan.
Begitu juga sebalik yang dari arah timur. Dari jalan pantura di simpang 3 lapangan tembak Paiton, belok ke selatan/kiri sejauh 3,6 Km. Sampai di simpang 3 Kotaanyar, belok kanan ke jalan Pakuniran sejauh 260 m.
Kemudian menuju jalan raya Besuk- Bucor sejauh 3,7 Km. Sampai di simpang 4 Besuk, belok ke kanan terus ke arah utara sejauh 5,4 Km. Sampai kembali ke jalur Pantura kemudian belok ke kiri menuju barat arah Probolinggo- Surabaya.
"Pengendara yang melintas di jalur pantura Probolinggo juga bisa menggunakan Google Maps jika belum mengetahui jalur alternatif tersebut. Demi kenyamanan dan keamanan bersama, diharapkan tetap mematuhi peraturan lalulintas," tutup Ega.(*)