Dalam sambutan Komandan Lantamal IX menyampaikan bahwa melalui bakti sosial Lantamal IX ingin mewujudkan semangat kebersamaan dan solidaritas serta mempererat hubungan silaturahim antara Lantamal IX dengan masyarakat, khususnya di Desa Ureng.
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya kegiatan baksos ini, masyarakat yang akan diberikan layanan pengobatan kiranya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Warga dihimbau untuK menjaga kesehatan masing - masing pasca layanan pengobatan, karena mencegah penyakit akan lebih baik dibandingkan berobat setelah mengalami sakit.
Tema baksos kesehatan kali ini adalah "Melalui Bakti Sosial Kesehatan dan Komsos 2018, Kita Tingkatkan Derajat Kesehatan dan Pengetahuan Masyarakat Binaan dan Jalinan Kerjasama Antara Lantamal IX Dengan Masyarakat Pesisir di Wilayah Ambon".
Terpilihnya Desa Ureng ini sebagai sasaran bakti TNI AL, tidak lain karena memiliki posisi yang sangat strategis terutama dilihat dari sistem pertahanan Negara. Oleh karenanya pelaksanaan Bakti TNI AL tahun 2018 ini memiliki arti tidak hanya sebatas sebagai misi kemanusian saja, tetapi diharapkan dapat memberdayakan masyarakat guna menemukan rasa kepekaan terhadap berbagai kemungkinan ancaman.
Dalam kegiatan bakti sosial ini juga dilaksanakan sosialisasi tentang penegakkan hukum di laut, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam wilayah menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan warga pesisir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarganya, sehingga dapat tercapai kehidupan sosial ekonomi yang mapan dan tangguh, yang pada akhirnya warga di desa pesisir akan mampu dan dapat menangkal setiap bentuk ancaman dan upaya merusak lainnya, baik dari pihak dalam maupun luar negeri serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.
"Hal tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk menyiapkan aspek geografi, demografi dan kondisi sosial masyarakat menjadi ruang alat dan kondisi juang yang tangguh melalui kemanunggalan TNI dengan rakyat." Ujar, Danlantamal IX.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam amanatnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Ronny Sam Wolter Tairas menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Lantamal IX dan seluruh prajurit TNI AL yang ikut mendukung mensukseskan program pembangunan daerah. Dalam upaya membangun masyarakat yang merata, adil dan makmur, Lantamal IX turut membantu Pemda dengan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan Komunikasi Sosial sekaligus memperingati HUT Armada RI Ke -73 Tahun 2018.
Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dan Komunikasi Sosial, Lantamal IX menggandeng beberapa istansi kesehatan diantaranya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKbN) Ambon, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Baguala dan PT. Mina Ambon Abadi dengan memberikan Pelayanan Kesehatan Umum, Pelayanan Gigi, Screening Bedah, Spesialistik Paru, Pelayanan Kebidanan (IVA test, ANC, Pemasangan Implant, IUD) dan Khitanan Masal.
Jumlah keseluruhan pasien yang datang berobat sebanyak 611 orang yang terdiri dari Pelayanan Umum 365 orang, Pelayanan Gigi 97 orang, Pelayanan Bedah 39 orang, Khitan 5 orang, Bedah umum 30 orang, Rujuk Ops di Rumkital 4 orang, Pelayanan Paru 65 orang, Pelayanan Kebidanan (IVA Test 15 orang, ANC 17 orang, IUD 5 orang, Implant 8 orang). Pada akhir acara juga dilaksanakan pemberian secara simbolis seperangkat alat olah raga berupa bola kaki dan kaus tim kesebelasan.
Hadir dalam kegiatan Staf Ahli Pangdam Bid. Sistem Pertahanan Negara Kolonel Inf. Pramungkas, Dir. Polairud Polda Maluku Kombespol Amier Supeno, Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, Para Asisten Danlantamal IX, Dansatrol Lantamal IX, LO AL Kodam XVI/PTM Kolonel Laut (E) Siswanto, Karumkit Tingkat II RST Prof. Dr. J. Latumeten Ambon, Letkol CKM dr. Suparno, Kadinkes Prov. Maluku, Kadinkes Kab. Maluku Tengah, Camat Leihitu, Raja Negeri Ureng,Ketua IBI Baguala, Kepala Puskesmas Ureng, Kepala BKKBN Maluku, Direktur PT. Mina Ambon Abadi, Para pelajar SD dan masyarakat Desa Ureng. (DISPEN LANTAMAL IX)