"Memang benar ada kenaikan harga cabe rawit, hal ini disebabkan kondisi cuaca yang ekstrim, panas yang berkepanjangan, sehingga mengakibatkan petani gagal panen," ujar Fatlolon kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (13/12/2018).
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pokok di pasar menjelang Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019, dirinya sudah mengintruksikan SKPD terkait untuk melakukan rapat dengan distributor dan sub distributor serta pengecer, yang dipimpin langsung asisten II di kantor Bupati.
Antisipasi ini dilakukan, mengingat di awal tahun 2018 pernah terjadi kelangkaan beras, sehingga pihaknya meminta bantuan TNI untuk mensuplai beras dari Surabaya maupun Ambon ke Saumlaki.
"Syukur beberapa bulan lalu Bulog sudah ada di Saumlaki, sehingga ada ketersediaan beras yang cukup di MTB. Kita terus memantau supaya jangan sampai terjadi kelangkaan bahan pokok seperti awal tahun 2018," ucapnya.