BERITA MALUKU. Sebanyak 17 peserta, dengan mata lomba Paduan Suara Gregorian Dewasa, berhasil unjuk kebolehan mereka di hadapan ratusan penonton, dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I, tingkat Nasional, berlangsung di Baileo Oikumene, Ambon, Senin (29/10/2018).
Para peserta dari berbagai daerah di Nusantara ini, bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik dengan membawakan lagu wajibVeni Sancte Spiritus, ciptaan sekuensia Hr Pantekosta, dan dua buah lagu pilihan wajib ciptaan Introitus Hr Paskah, masing-masing
Ressurexi serta Viri Galilaei.
Mereka tampil di hadapan tiga juri, masing-masing Pst. Antonius Soetanta Sj, seorang Pastor yang ahli dalam bidang musik dan saat ini menjadi anggota tim inti Nyanyian Gereja Yayasan Musik Gereja (Yamurger) dan Institut Kesenian Indonesia (IKJ) Jakarta, Ernest Mariyanto, Ketua Bidang Lomba dan Cipta Lagu LP3KJ, serta Pst. Harry Hermanus Singkoh, MSC, SS, Lic.Mus, juga seorang Pastor dan dosen musik gereja Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng serta menjadi konsultan musik untuk musica sacra chorus Tomohon.
Pantauan media ini, para peserta mata lomba dibagi ke dalam dua sesi, yakni sesi pertama diikuti oleh 8 peserta pada pukul 15.00 hingga pukul 17.00 wit, sedangkan sesi kedua diikuti 9 peserta yang berlomba pada pukul 19.00 wit.
Ratusan penonton yang hadir pada malam pertama lomba itu cukup antusias menyaksikan kebolehan setiap peserta yang tampil dengan ciri khasnya masing-masing. Bagi sebagian besar penonton, tentu tak sabar dengan penampilan peserta dengan nomor 33 yakni dari Provinsi Maluku dengan personil sebanyak 32 orang.
Mereka tampil membawakan lagu wajibVeni Sancte Spiritus, dengan nada dasar do = E, serta lagu wajib pilihanViri Galilaei dengan nada dasar sol=E.
Berikut galeri Paduan Suara kategori Gregorian Dewasa yang berhasil diabadikan media ini.
Para peserta dari berbagai daerah di Nusantara ini, bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik dengan membawakan lagu wajibVeni Sancte Spiritus, ciptaan sekuensia Hr Pantekosta, dan dua buah lagu pilihan wajib ciptaan Introitus Hr Paskah, masing-masing
Ressurexi serta Viri Galilaei.
Mereka tampil di hadapan tiga juri, masing-masing Pst. Antonius Soetanta Sj, seorang Pastor yang ahli dalam bidang musik dan saat ini menjadi anggota tim inti Nyanyian Gereja Yayasan Musik Gereja (Yamurger) dan Institut Kesenian Indonesia (IKJ) Jakarta, Ernest Mariyanto, Ketua Bidang Lomba dan Cipta Lagu LP3KJ, serta Pst. Harry Hermanus Singkoh, MSC, SS, Lic.Mus, juga seorang Pastor dan dosen musik gereja Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng serta menjadi konsultan musik untuk musica sacra chorus Tomohon.
Pantauan media ini, para peserta mata lomba dibagi ke dalam dua sesi, yakni sesi pertama diikuti oleh 8 peserta pada pukul 15.00 hingga pukul 17.00 wit, sedangkan sesi kedua diikuti 9 peserta yang berlomba pada pukul 19.00 wit.
Ratusan penonton yang hadir pada malam pertama lomba itu cukup antusias menyaksikan kebolehan setiap peserta yang tampil dengan ciri khasnya masing-masing. Bagi sebagian besar penonton, tentu tak sabar dengan penampilan peserta dengan nomor 33 yakni dari Provinsi Maluku dengan personil sebanyak 32 orang.
Mereka tampil membawakan lagu wajibVeni Sancte Spiritus, dengan nada dasar do = E, serta lagu wajib pilihanViri Galilaei dengan nada dasar sol=E.
Berikut galeri Paduan Suara kategori Gregorian Dewasa yang berhasil diabadikan media ini.
Peserta nomor 33 dari Provinsi Maluku.
Peserta nomor 32 dari Provinsi DKI Jakarta.
Peserta nomor 22 dari Provinsi Makassar.
Peserta nomor 23 dari Provinsi Kalimantan Tengah