Lombok Tengah, sasambonews.com- Gempa 6,5 mag posisi 8,5 LS 116, 66 BT dengan kedalaman 10 km dengan jarak 32 Timur Laut Lotim 19 Agustus 2018 jam 11.10.22 WIB membuat warga masyarakat panik tidak terkecuali pasien di RSUD Praya.
Seluruh pasien maupun perawat memilih kabur dari ruang perawatan karena takut terkena gempa.
Andi salah seorang keluarga pasien mengatakan dirinya sedang menungu ayahnya yang sedang dirawat. Tiba tiba bangunan bergetar. Diapun spontanitas mendorong ayahnya keluar dari dalam ruangan.
Fasca gempa, pasien tak berani dirawat didalam ruangan dan memilih diarawat dihalaman rumah sakit. "Kami tak berani lagi dirawat di dalam, kami maunya ditenda saja" ungkapnya.
Tidak hanya pasien dan petugas kesehatan yang kabur, wargapun memilih kabur dari dalam rumah. Mereka yang awalnya satu persatu mulai menggulung tenda untuk tidur didalam kamar, kini kembali lagi memasang tenda untuk ditempati tidur sementara. Am