BERITA MALUKU. Sebanyak 25 desa/kelurahan di Kota Ambon menerima bantuan 50 unit komputer dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) Bill dan Melinda Gates Foundation. Bantuan ini diberikan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kepada desa/kelurahan.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang menyalurkan bantuan ini secara simbolis kepada 25 desa/kelurahan di halaman kantor Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Selasa (21/8/2018) menyatakan bahwa banyak prestasi telah diraih kota ini, sehingga menempatkan Kota Ambon menjadi kota yang banyak mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi positif, mengingat hal ini telah mengangkat dan mengharumkan nama kota Ambon, baik pada level regional, nasional maupun internasional.
Walikota menjelaskan, tahun ini CCFI memberikan 50 unit kepada 25 perpustakaan desa/kelurahan. Jauh hari sebelum bantuan ini diberikan, pihaknya juga telah melakukan pelatihan kepada 13 pengelola desa di Kota Ambon, yakni pengelola perpustakaan Desa Galala, Hatiwe Kecil, Halong, Latta, Hutumuri, Negeri Lama, Nania, Waiheru, Rumah Tiga, Wayame, Hatiwe Besar, Tawiri dan Desa Laha.
Degan demikian itu, bantuan komputer ini, nantinya akan didistribusikan di setiap desa atau masing- masing kelurahan penerima.
"Komputer yang diterima dapat dimanfaatkan secara baik dan maksimal untuk pengembangan perpustakaan desa, sebagaimana telah dilakukan sebelumnya pada lima desa pilot project," harap orang nomor satu Kota Ambon ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Ambon, Petrus Pattiasinna mengakui, sejak 1 Maret 2016 pihaknya telah melakukan kerjasama dengan CCFI, dan pada tahun 2017 telah mendapatkan 15 unit komputer untuk lima perpustakaan di desa diantaranya, Perpustakaan Desa Amahusu, Batu Merah, Poka, Hunut dan Desa Passo. Disamping itu pelatihan dengan strategi pengembangan layanan komputer dan internet.
"Hasilnya perpustakaan tersebut sudah ditransformasi oleh masyarakat, sehingga perpustakaan bukan hanya menjadi tempat membaca buku, melainkan ada berbagai kegiatan pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat," paparnya. (e)
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang menyalurkan bantuan ini secara simbolis kepada 25 desa/kelurahan di halaman kantor Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Selasa (21/8/2018) menyatakan bahwa banyak prestasi telah diraih kota ini, sehingga menempatkan Kota Ambon menjadi kota yang banyak mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi positif, mengingat hal ini telah mengangkat dan mengharumkan nama kota Ambon, baik pada level regional, nasional maupun internasional.
Walikota menjelaskan, tahun ini CCFI memberikan 50 unit kepada 25 perpustakaan desa/kelurahan. Jauh hari sebelum bantuan ini diberikan, pihaknya juga telah melakukan pelatihan kepada 13 pengelola desa di Kota Ambon, yakni pengelola perpustakaan Desa Galala, Hatiwe Kecil, Halong, Latta, Hutumuri, Negeri Lama, Nania, Waiheru, Rumah Tiga, Wayame, Hatiwe Besar, Tawiri dan Desa Laha.
Degan demikian itu, bantuan komputer ini, nantinya akan didistribusikan di setiap desa atau masing- masing kelurahan penerima.
"Komputer yang diterima dapat dimanfaatkan secara baik dan maksimal untuk pengembangan perpustakaan desa, sebagaimana telah dilakukan sebelumnya pada lima desa pilot project," harap orang nomor satu Kota Ambon ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Ambon, Petrus Pattiasinna mengakui, sejak 1 Maret 2016 pihaknya telah melakukan kerjasama dengan CCFI, dan pada tahun 2017 telah mendapatkan 15 unit komputer untuk lima perpustakaan di desa diantaranya, Perpustakaan Desa Amahusu, Batu Merah, Poka, Hunut dan Desa Passo. Disamping itu pelatihan dengan strategi pengembangan layanan komputer dan internet.
"Hasilnya perpustakaan tersebut sudah ditransformasi oleh masyarakat, sehingga perpustakaan bukan hanya menjadi tempat membaca buku, melainkan ada berbagai kegiatan pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat," paparnya. (e)