Amirudin saat di Puskesmas |Foto: MM |
Nias,- Bendahara UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Hiliduho, Amirudin Gulo (50) alias Ama Rohani Gulo tewas mengenaskan sesaat setelah OTK diduga merampok uang yang sedang di bawa Korban senilai 533 juta rupiah di jalan arah alasa KM. 15 Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli saat hendak menuju kantornya, Selasa (06/02/2018).
Uang tersebut sedianya akan disalurkan kepada para Guru di Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Hiliduho Eliaki Telaumbanua membenarkan bahwa korban yang Dirampok dan meninggal dunia itu adalah bendahara UPTD.
"Korban membawa uang untuk gaji para Guru di Kecamatan ini, yang perkirakan sekitar lima ratus tiga puluh tiga juta rupiah," ujar Kepala UPT Dinas Pendidikan Hiliduho Eliaki Telaumbanua kepada wartanias.com saat dikonfirmasi di Puskesmas Hiliduho, Selasa (06/02/2017).
Sementara itu, Kepala UPT Dinas kesehatan Kecamatan Hiliduho, Sebastian F Mendrofa mengatakan bahwa dari hasil penanganan sementara, korban meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian leher depan tembus hingga ke belakang.
"Juga terdapat luka tusuk di kepala bagian kiri belakang, kepala bagian atas telinga kiri dan bahu sebelah kiri," ujar Sebastian.
Sementara Kapolsek Hiliduho AKP Desraman Jaya Hia saat di konfirmasi di Puskesmas Hiliduho membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10:30 Wib tadi, tepatnya di Jalan raya arah Hiliduho menuju Alasa di Desa Onowaembo Dusun VI Hiligara Kecamatan Gungsitoli," ujar AKP Desraman.
Kini, Pihak Kepolisian terus berupaya mengungkap kasus tersebut. (MM)