Upacara dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi dan Komandan Upacara Mayor Laut (PM) Iwhan Sukowati, A.Md., berlangsung di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon berjalan khidmad.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irup menyampaikan bahwa acara peringatan hari ulang tahun Pomal ke-72 ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dengan harapan ke depan kinerja Pomal akan semakin baik.
Lebih lanjut dikatakan, pada usia 72 tahun merupakan usia yang sudah cukup matang untuk sebuah organisasi. Selama 72 tahun Pomal berdiri dan menjadi bagian dari organisasi TNI Angkatan Laut telah mengalami berbagai proses dinamis dalam mengemban tugas pokok, fungsi dan peran Puspomal hingga menjadi seperti saat ini.
"Sebagai penegak hukum dan tata tertib prajurit, Pomal diharapkan dapat terus menunjukkan eksistensinya dan mampu melaksanakan fungsinya sesuai dengan hukum, undang-undang dan peraturan yang berlaku. Untuk itu dibutuhkan prajurit Pomal yang berdedikasi, memiliki kredibilitas serta profesional", ujar Kasal dalam amanatnya.
Selain itu, Kasal menekankan kepada prajurit Pomal dituntut harus mampu beradaptasi terhadap situasi kondisi yang berkembang dalam masyarakat sekaligus turut aktif berperan dalam menjaga netralitas TNI di tahun 2018 yang merupakan tahun politik.
"Tidak hanya itu, seluruh jajaran prajurit Pomal juga harus mampu menjadi contoh tauladan bagi prajurit TNI Angkatan Laut lainnya melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan dan prosedur operasional serta pedoman aturan hukum yang berlaku", sambungnya.
Upacara peringatan HUT Pomal ke 72 tahun 2018 di Lantamal IX dihadiri oleh para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX dan pasukan upacara terdiri dari Peleton Perwira, Bintara, Tamtama Lantamal IX dan prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon serta Peleton PNS Lantamal IX.
Selain menggelar upacara, seperti pemberitaan sebelumnya Pomal Lantamal IX Ambon beberapa waktu lalu melaksanakan berbagai kegiatan lomba olahraga dan kegiatan sosial diantaranya pertandingan bulutangkis, bola voli, aksi donor darah dan anjangsana ke panti asuhan di Kota Ambon.
Dalam sejarahnya, Polisi Militer TNI AL lahir dan berkembang bersama-sama dengan badan-badan perjuangan lainnya untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, mempunyai nama dan sebutan yang berganti-genti mengikuti perkembangan dan kebijakan pamimpin di lingkungan TNI.
Semula pada masa dibentuknya BKR Laut di beberapa tempat tugas pengamanan diberi sebutan seksi keamanan. Kemudian secara berturut-turut sebutannya adalah Polisi Tentara Laut (PTL), Dinas Polisi KKO-AL (DP KKO-AL), Dinas Polisi Angkatan Laut (DP-AL) dan terakhir Polisi Militer Angkatan Angkatan Laut (POMAL).
Pomal memiliki tugas pokok sebagai penegak disiplin, tata tertib dan hukum, memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka pembangunan Angkatan Laut tersebut. (DISPEN LANTAMAL IX)