Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 26 Desemeber 2017
TIRIS,KraksaanOnline.com- Potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Kecamatan Tiris sangatlah melimpah. Hal ini didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup banyak. Demi memaksimalkan potensi alam tersebut, maka dibutuhkan manusia yang trampil untuk mengolahnya dengan baik dan bisa menambah pendapatannya.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Tiris bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKSAD) Kecamatan Tiris memberikan pelatihan aneka ketrampilan bagi masyarakat yang ada di 16 desa di Kecamatan Tiris.
Potensi alam yang melimpah harus didukung dengan manusia yang trampil. Untuk mewujudkan hal itu maka diperlukan sebuah pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Tiris, sehingga masyarakat bisa lebih mandiri, kata Camat Tiris Roby Siswanto.
Pelatihan ketrampilan ini tidak dimonopoli oleh salah satu desa saja, tetapi semua desa memberikan pelatihan aneka ketrampilan yang berbeda-beda. Narasumbernya diambilkan dari orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Meskipun demikian, pelatihan di tiap-tiap desa ini, pesertanya saya wajibkan harus berasal dari perwakilan 16 desa di Kecamatan Tiris, tegasnya.
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat tersebut, sejumlah pelatihan aneka ketrampilan telah diberikan dan dilakukan oleh masing-masing desa dengan memanfaatkan Dana Desa (DD). Salah satunya adalah pelatihan merakit pembangkit listrik tenaga surya dan pelatihan pembuatan pupuk organik.
Rencananya ke depan, hasil dari pelatihan ini akan dikelola melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) melalui fasilitasi dari Badan Kerja Sama Antar Desa di Kecamatan Tiris. Nantinya, khusus untuk pupuk organik ini diharapkan bisa diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat luar sehingga akan menambah pendapatan masyarakat, jelasnya.
Pelatihan ketrampilan lain yang diberikan adalah pembuatan handycraft bambu Tiris. Untuk kaum perempuannya diberikan pelatihan ketrampilan menjahit. Khusus pelatihan menjahit ini dilakukan selama sebulan penuh. Sehingga bagi yang ikut kemungkinan besar sudah bisa menjahit sendiri.
Ke depan kami berencana akan mengadakan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dalam hal pengadaan seragam sekolah. Sehingga nanti tidak perlu lagi turun ke bawah untuk membeli baju seragam. Cukup memanfaatkan tenaga lokal yang sudah ahli menjahit, ungkapnya.
Tidak hanya itu, masyarakat di Kecamatan Tiris juga diberikan pelatihan pembuatan sabun muka dengan bahan dasar susu kambing. Untuk pelatihan ini kami memanfaatkan potensi ternak kambing yang ada di Desa Andungbiru dan Andungsari, tambahnya.
Menurut Roby, pelatihan aneka ketrampilan ini diberikan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Tiris. Harapan ke depan Kecamatan Tiris bisa semakin maju dan masyarakatnya mau belajar dan mandiri lagi dengan adanya ketrampilan yang dikuasainya.
Selain itu masyarakat juga lebih sadar dan partisipatif terhadap pembangunan. Dengan demikian pembangunan akan semakin meningkat melalui peran serta masyarakat, pungkasnya. (Maz)