Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di The Natsepa – Resort and Conference Center, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah ini merupakan kerjasama TNI AL dan The International Committee Of The Red Cross (ICRC) dengan peserta sebayak 25 personel Perwira Lantamal IX yang berdinas di Bidang Operasi, Intelijen, Hukum, Kesehatan, Polisi Militer dan Marinir.
Lebih lanjut dikatakan, sasaran yang ingin dicapai antara lain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman setiap prajurit TNI AL tentang hukum humaniter internasional dan hak azasi manusia menurut hukum nasional dan internasional, memiliki kemampuan dalam menerapkan hukum humaniter internasional dan HAM dalam setiap pelaksanaan operasi militer serta mampu memahami dan memiliki keterampilan dalam menerapkan aturan pelibatan (Rules Of Engagement atau ROE).
Selain itu Danlantamal IX mengharapkan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan momen yang baik ini semaksimal mungkin.
"Perhatikan dan cermati secara seksama apa yang disampaikan, sehingga akan menjadi sesuatu yang berguna untuk diri kita dan organisasi," ucap Danlantamal IX.
Acara pembukaan dihadiri Kepala Dinas Pembinaan Hukum Angkatan Laut (Kadiskumal) Laksamana Pertama TNI Supradono, SH, Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Asisten Operasi Danlantamal IX Kolonel Laut (P) Dede Burhanudin, SH, Asisten Logistik Danlantamal IX Letkol Laut (T) Yudho Prijanto, Sekdiskumal Kolonel Laut (KH) Krisno Buntoro, SH, LLM, PhD, Kolonel Laut (P) Soleh, SH, Kadiskum Lantamal IX Letkol Laut (KH) Andriansyah R. Nasution, SH,MHum, Program Manajer ICRC Kerjasama Dengan TNI Dinihari Puspita dan Para Perwira Peserta Diseminasi Hukum Humaniter Internasional dan HAM. (DISPEN LANTAMAL IX)
