Penulis : Agam
Kamis 27 Juli 2017
Krejengan,KraksaanOnline.com - Forkopimka Krejengan Kabupaten Probolinggo, pantau langsung peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Air Langga (UNAIR) Surabaya di Kecamatan Krejengan.
Mahasiswa Unair itu, melakukan KKN di 17 desa selama 25 hari. Camat , Kapolsek serta Danramil mengawasi langsung para peserta KKN tersebut.
Bahkan, pimpinan Forkopimka itu dialog langsung dengan peserta. Hasilnya, para peserta KKN menemukan kendala ketika dialog dengan warga, yang mayoritas warga di 17 desa berbahasa Madura.
"Apa yang selama ini menjadi kendala adik-adik?,"tanya Camat Krejengan Rachmad Hidayat, Selasa (25/7/2017)
"Kendala di disini (Desa, hanya di bahasa saja pak,"ungkap seorang mahasiswa.
Sebab, para mahasiswa itu sendiri yang merupakan kelahiran Surabaya, menggunakan bahasa Jawa. Sehingga para mahasiswa yang tersebar itu harus beradaptasi dengan warga di desa yang di tempati Kuliah Kerja Nyata.
Selain itu, Rachmad Hidayat ini juga mengenalkan sejumlah wisata Kabupaten Probolinggo pada mahasiswa tersebut.
"Di Probolinggo ini banyak wisatanya. Ada Gunung Bromo, Madakaripura, Pantai Bentar, Pulau Gili serta Songa dan berbagai Destinasi,"ungkapnya.
Dengan banyaknya wisata di Kabupaten Probolinggo ini masih kata Camat Krejengan, sehingga Bupati Probolinggo melauching Endless Probolinggo.
"Ibu Bupati Probolinggo (Hj P Tantriana Sari) melaunching Endless Probolinggo. Itu artinya apa, di Probolinggo mengalir wisata,"paparnya.
Untuk itu Camat Krejengan ini berharap pada Mahasiswa KKN Unair untuk menyempatkan diri mengunjungi wisata di Kabupaten Probolinggo.
"Saya yakin, setelah mengunjungi wisata alam di Kabupaten Probolinggo, bakal datang lagi dan bakal kerasan. Coba Buktikan sudah,"sebutnya.(gam)
Editor : Saifull