LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah, HL M Putrie sangat mendukung program Balai Pelestraian Nilai Budaya (BPNB) Bali (Bali, NTB, NTT) dalam melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada di masing-masing daerah.
Apalagi, sasaran dari program yang dilakukan BPNB Bali kali ini adalah siswa siswi. Dimana, siswa siswi diperkenalkan dengan sejumlah budaya, khususnya budaya yang ada di NTB. "Kami sangat apresiasi terhadap progam BPNB dalam mempertahankan dan melestarikan budaya," terangnya.
Karena, warisan Budaya penting untuk dipertahankan dan dilestarikan, agar tardisi tidak dilupakan, apalagi oleh generasi dimasa mendatang. Sekarang saja, genarasi kita sudah mulai kendor dalam melestarikan budaya, apalagi akan mempertahankan budaya yang sudah ada.
Sehingga, terhadap persoalan ini, merupakan tanggungjawab bersama, untuk membenahi pola pikir dan pandangan anak-anak kita, agar mereka tetap mencintai dan mau melestarikan budaya daerah yang ada. "Ini tugas kita bersama, baik kami dan Dinas Pendidikan," ujarnya.
Karena, persoalan ini tidak bisa serta merta diserahkan ke pihaknya saja. Melainkan harus sejalan juga dengan Dinas Pendidikan dalam memberikan seminar, sosialisasi serta lokarkarya pentingnya menjaga dan melestarikan budaya. "Bila perlu, itu dimasukkan dalam bahan pembelajaran ektrakurikuler, sehingga mereka terus mengenal dan bisa melestarikan budaya yang ada," jelasnya.
Apalagi kedepan tambahnya, Lombok akan menjadi pusat Parisawata. Sehingga, perlu sejak dini kita mulai memperkenalkan budaya-budaya yang ada kepada anak-anak (siswa-siswi) kita. Dengan begitu, budaya yang ada bisa dipertahankan dan dilestarikan.
Selain itu, di Permendagri 039 tahun 2007 juga sudah jelas tertera, soal pentingnya pelestarian budaya dan keraton nusantara. Bahkan, pemerintah sekarang juga sudah menepatkan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan. Untuk itulah, kepada anak-anak kita serta masyarakat agar selalu menjaga budaya. "Salah satu cara mari kita cintai dan selalu lestarikan budaya itu," tungkasnya. |dk