7 April, Tim Gabungan Studi Lingkungan Tiba di Pulau Romang

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff memastikan, Jumat 7 April 2017 mendatang, tim gabungan dari beberapa instansi terkait, baik dari tingkat pusat maupun daerah, sudah sampai di pulau Romang untuk melakukan studi lingkungan, dari aktifitas pertambangan emas oleh PT Gemala Borneo Utama (GBU).

"Tim tersebut terdiri dari Bareskrim Polri, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, Inspektur tambang dan Universitas Pattimura (Unpatti)," ujar Gubernur kepada wartawan di Ambon, Rabu (5/4/2017).

Orang nomor satu di Maluku ini memberikan kepercayaan penuh kepada tim studi yang mempunyai keahlian khusus dibidang pertambangan.

"Saya tidak mau ada orang-orang yang lain ikut mencampurkan hal ini, biarkan tenaga ahli yang bekerja," pintanya.

Kata Assagaff, jika hasil studi yang dilakukan positif maka dirinya akan bertindak secara positif, begitu pula jika hasilnya negatif maka dirinya akan bertindak negatif.

Ditanya mengenai hasil studi Inspektur tambang dan tim Universitas Pattimura (Unpatti) yang dilakukan beberapa waktu lalu, menurutnya kedua hasil tersebut tidak dipakai lagi. Mengingat studi yang dilakukan kedua tim tersebut dilakukan secara terpisah-pisah.

"Studi yang dilakukan kemarin itu, dilakukan secara terpisah. Masing—masing turun secara sendiri-sendiri, dan hasilnya juga berbeda. Saya mau keduanya turun sama-sama, dan menyerahkan hasilnya juga sama-sama. Yang penting hasil studi tersebut bisa diteliti di universitas pemerintah," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates: