Foto: Raja Salman Berikan Tanda 'Kasih Spesial' untuk Masjid Istiqlal, Apa Ya..?

Foto: Raja Salman Berikan Tanda 'Kasih Spesial' untuk Masjid Istiqlal, Apa Ya..? http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud berkunjung ke Masjid Istiqlal, Kamis (2/3/2017) kemarin. Dalam kunjungannya itu, raja ke-7 Arab Saudi tersebut melakukan salat sunah tahiyatul di masjid sebanyak dua rakaat.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud berkunjung ke Masjid Istiqlal, Kamis (2/3/2017) kemarin.
Dalam kunjungannya itu, raja ke-7 Arab Saudi tersebut melakukan salat sunah tahiyatul di masjid sebanyak dua rakaat.
Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan sang raja.
Pengelola Masjid Istiqlal mempersiapkan lift dan kamar mandi khusus yang sesuai dengan kebutuhan Raja Salman.
Meski begitu, sang raja rupanya tak menggunakan kamar mandi yang sudah dipersiapkan.
Pasalnya, Raja Salman sudah berwudhu terlebih dulu sebelum sampai di Masjid Istiqlal.
Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi sang raja untuk menjaga wudhunya.
"Permintaan khusus (Raja Salman) tidak ada, hanya lift aja sama kamar mandi untuk tempat wudhu, tapi kayaknya tempat wudhu enggak dipakai deh," ujar Kepala Bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam.
"Karena kalau orang Arab itu selalu ya, setiap batal wudhu lagi, wudhu lagi," tambahnya.

Hadiah spesial
Usai melakukan salat sunah, Raja Salman memberikan hadiah spesial untuk Masjid Istiqlal.
Hadiah itu adalah potongan kain penutup Kabah alias Kiswah.
Kiswah diberikan Raja Salman kepada Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Muhammad Muzammil Basuni dan disaksikan langsung oleh Jokowi.
Pemberian ini menjadi spesial lantaran Kiswah biasanya diberikan kepada tamu negara yang berkunjung ke Arab Saudi.
"Ini suatu kehormatan yang sangat besar karena dibawa langsung oleh Raja Salman diperuntukkan untuk Istiqlal," ujar Muhammad Muzammil 
Tempat penyimpanan Kiswah
Mengaku bangga dengan pemberian dari Raja Salman, pihak Masjid Istiqlal pun tak ingin buru-buru menentukan tempat penyimpanan benda tersebut.
"Pastinya di tempat yang mencolok. Kami tidak ingin buru-buru memutuskan dimana tempatnya," jelas Muhammad Muzammil Basuni.
Sementara itu, Kepala Bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan, kemungkinan potongan Kiswah akan dipajang di tempat khusus.
"Nanti akan kita bingkai dan kita pajang," ucap Abu.
"Insha Allah mungkin (Kiswah) nanti akan dipajang diruang VIP. Saya (sebagai) protokol Istiqlal menginginkan (Kiswah) itu biar disaksikan oleh masyarakat ya, seperti beduk di atas, jadi setiap saat orang bisa melihat," tambahnya.
Kiswah dirajut dari benang-benang emas
Kiswah merupakan kain panjang yang digunakan untuk menutup Kabah.
Potongan kain yang diberikan Raja Salman untuk Masjid Istiqlal memiliki ukuran 3x1 meter.
Kain ini berwarna hijau dan berlafazkan ayat Al Quran berwarna emas.
Kaligrafi yang tertera di kain tersebut dirajut dari benang-benang emas.
Abu Hurairah menilai, kaligrafi itu dibuat oleh orang-orang khusus kepercayaan Kerajaan Arab Saudi.
"Benangnya benang emas ya, kaligrafinya itu dari emas, dan itu tidak main-main," tutur Abu.
"Yang mengerjakan itu adalah orang yang membuat kaligrafi, yang sangat mahir ya, yang dipercaya oleh kerajaan," tegasnya. (Tribun)

Subscribe to receive free email updates: