LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Pemilihan Gubernur NTB masih lama. Namun sejumlah politisi mulai bermanuver, tidak terkecuali Ketua DPD Golkar NTB yang juga merupakan Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili FT, SH. Bedanya, jika politisi lain melakukan manuver politik secara terang-terangan, Suhaili justeru lebih memilih untuk melakukan politik "gerilia". " Manuver politik itu kan tidak mesti terbuka, tapi bisa juga dilakukan secara diam-diam" ungkap Suhaili di Praya, Senin (27/2).
Saat ini pihaknya mengaku masih fokus melakukan pembenahan internal partai, serta melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus maupun organisasi sayap Golkar hingga tingkat desa dan kelurahan yang nantinya akan menjadi relawan penenangan.
Komunikasi dengan partai politik lainnya juga terus dilakukan.
Sejauh ini hampir seluruh partai sudah dijajaki untuk diajak berkoalisi. Kendati belum ada yang menyatakan kesiapannya, namun dengan program dan visi-misi yang akan diusung nanti, putra Yatofa itu optimis mampu "menggaet" partai lain untuk bergabung dalam satu barusan bersama Golkar pada Pilgub 2018 mendatang.
Sementara mengenai figur yang akan mendampinginya, masih dalam penjajakan. Seluruh figur yang memiliki peluang besar masih dikaji oleh internal partai.
Yang jelas kata Suhaili, wakilnya nanti tidak harus berasal dari pulau Sumbawa, tapi juga bisa berasal dari pulau Lombok. Siapapun dia, harus memiliki visi misi dan pandangan yang sama.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung dan mensukseskan jalannya pesta demokrasi tersebut. Begitu juga dengan para politisi diminta untuk memberikan pembelajaran politik yang baik dan tidak melakukan manuver politik kotor yang hanya akan merugikan masyarakat NTB. |wis