Polisi menggeledah kamar tahanan di Rutan Kelas II Kabupaten Blora. (foto: ip-infoblora) |
Setibanya pukul 11.00 WIB, seluruh petugas disambut oleh Kepala Rutan Blora Yoga Aditya Ruswanto SH, M.Hum. Petugas langsung melekukan razia dengan menggeledah seluruh blok kamar tahanan. Tidak hanya kamar tahanan laki-laki saja, kamar tahanan perempuan juga menjadi sasaran penggeledahan.
"Penggeledahan ini kami laksanakan untuk mengantisipasi adanya peredaran narkoba di dalam rutan. Mengingat beberapa kasus sebelumnya sempat terjadi penangkapan tersangka pengedar sabu-sabu di wilayah Blora dan Kecamatan Cepu," jelas Kabag Ops Polres Blora Kompol I Gede Arda didampingi Kasat Narkoba AKP Suparlan SH.
Petugas Satnarkoba melakukan tes urine di Rutan Blora. (foto: ip-infoblora) |
Satu persatu warga binaan diminta untuk kencing dan menyerahkan sampel air seninya untuk diuji oleh tim Satnarkoba Polres Blora menggunakan alat khusus yang telah disiapkan. Tes urine ini dilaksanakan terutama kepada para warga binaan yang terjerat kasus narkoba.
Tidak perlu waktu lama, setelah limabelas menit hasil uji urine sudah bisa diketahui. "Alhamdulillah dari hasil uji urine, semuanya negatif. Artinya saat ini tidak ditemukan adanya indikasi mengkonsumsi narkoba. Hanya saja tadi ada yang diduga mengkonsumsi obat-obatan, setelah diperiksa ternyata memang warga binaan tersebut sedang sakit sehingga meminum obat dari dokter," papar Kasar Narkoba AKP Suparlan SH.
Adapun Kepala Rutan Blora Yoga Aditya Ruswanto SH, M.Hum menjelaskan bahwa kondisi rutan saat ini dihuni oleh 229 warga binaan dari berbagai kasus pidana. Dengan rincian 221 tahanan laki-laki dan 8 sisanya merupakan tahanan perempuan.
"Khusus untuk kasus narkoba ada 22 orang tahanan. Namun mereka tidak kami kumpulkan satu blok, melainkan disebar di berbagai blok kamar agar tidak bisa melakukan koordinasi antar sesama tahanan narkoba," ucap Yoga Aditya Ruswanto SH, M.Hum.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Polres Blora yang telah bersedia melakukan razia di rutan yang dipimpinnya. "Pada intinya kami terbuka dan tidak akan menutup-nutupi kekurangan yang ada. Jika ada narkoba atau lainnya silahkan diproses saja. Dengan demikian akan menjadi bahan evaluasi kami," lanjutnya.
Pihaknya berkomitmen bahwa Rutan Blora bebas narkoba dan senjata tajam. "Bebas narkoba, bebas handphone dan senjata tajam merupakan komitmen kami. Kami berharap kegiatan razia seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan," pungkas Yoga. (ip-infoblora)