"Sepertinya ada korsleting. Motor meledak setelah muncul percikan api," ujar Mashudi (35), mekanik yang melakukan perbaikan pada motor CBR tersebut.
Mengetahui ada ledakan disertai api, seluruh karyawan dan pelanggan bengkel berhamburan. Tidak ada alat pemadam api ringan di bengkel.
Pemadaman swadaya yang dilakukan masyarakat tak mampu menghentikan kobaran api. Si jago merah makin ganas menjalar hingga lantai dua.
Mengetahui ada truk tangki Prigen melintas di depan bengkel, warga kompak menghadangnya dan memanfaatkan air minum isi ulang itu untuk pemadaman.
"Sayangnya air satu tangki tidak cukup kuat untuk menghentikan kedahsyatan api. Dalam waktu sekejap api merambat ke bangunan bagian atas," ujar M. Sholeh salah satu saksi mata.
Setelah lima belas menit, mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dari Pos Dukun sampai di lokasi. Kemudian bantuan juga datang dari wilayah kota, dua mobil PMK dari Pemkab Gresik datang di lokasi. Api pun bisa dijinakkan.
"Pemadaman api cukup alot, karena banyak barang yang mudah terbakar. Api baru bisa padam setelah kami menyemprotkan air deterjen," ungkap salah satu petugas PMK sambil lari menarik selang air.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bungah, Iptu Hardi mengungkapkan, bengkel Ahass ini milik.H. Mubin, warga Sungonlegowo, Bungah. Diperkirakan ada dua unit kendaraan roda dua di dalam bengkel yang ikut terbakar. Kerugian total ditaksir Rp2,5 miliar.
Mengetahui ada ledakan disertai api, seluruh karyawan dan pelanggan bengkel berhamburan. Tidak ada alat pemadam api ringan di bengkel.
Pemadaman swadaya yang dilakukan masyarakat tak mampu menghentikan kobaran api. Si jago merah makin ganas menjalar hingga lantai dua.
Mengetahui ada truk tangki Prigen melintas di depan bengkel, warga kompak menghadangnya dan memanfaatkan air minum isi ulang itu untuk pemadaman.
"Sayangnya air satu tangki tidak cukup kuat untuk menghentikan kedahsyatan api. Dalam waktu sekejap api merambat ke bangunan bagian atas," ujar M. Sholeh salah satu saksi mata.
Setelah lima belas menit, mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dari Pos Dukun sampai di lokasi. Kemudian bantuan juga datang dari wilayah kota, dua mobil PMK dari Pemkab Gresik datang di lokasi. Api pun bisa dijinakkan.
"Pemadaman api cukup alot, karena banyak barang yang mudah terbakar. Api baru bisa padam setelah kami menyemprotkan air deterjen," ungkap salah satu petugas PMK sambil lari menarik selang air.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bungah, Iptu Hardi mengungkapkan, bengkel Ahass ini milik.H. Mubin, warga Sungonlegowo, Bungah. Diperkirakan ada dua unit kendaraan roda dua di dalam bengkel yang ikut terbakar. Kerugian total ditaksir Rp2,5 miliar.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman